'Deg-degan' Menteri Basuki Jamin Zero Kecelakaan Konstruksi
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Sebanyak 38 proyek infrastruktur layang sudah kembali diizinkan oleh pemerintah untuk dilanjutkan. Proyek-proyek yang dilanjutkan pengerjaannya tersebut sudah melalui evaluasi dari Komite Keselamatan Konstruksi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun berharap proyek yang dievaluasi terus bertambah sehingga seluruh proyek dengan infrastruktur layang sepenuhnya bisa dilanjutkan pada pekan depan.
Meski begitu, Basuki mengaku memikul beban yang cukup berat. Ia menceritakan dirinya pernah ditanya, bagaimana caranya menjamin agar setelah evaluasi tak lagi terjadi kecelakaan. Menurutnya tak ada yang bisa menjamin sepenuhnya bahwa kecelakaan tak akan terjadi.
"Jadi saya deg-degan juga kan. Bahwa saya harus minimal confident, bahwa akan meminimalisasi kecelakaan," kata Basuki di Jakarta, Kamis 1 Maret 2018.
Basuki mencontohkan, adanya pencegahan seperti Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) yang dibentuk Kejaksaan Agung juga tidak menjamin seluruh penyimpangan akan hilang. Namun tentunya seluruh pihak berusaha semaksimal mungkin.
"Kayak TP4 ini, dengan ada pencegahan belum tentu tidak ada penyimpangan. Kalau masih ada penyimpangan tentu masih tetap ada penindakan. Sama juga kan," kata dia.
Basuki pun menegaskan pihaknya terus berupaya memikirkan cara agar kecelakaan kerja tak lagi terjadi. Untuk itu, Basuki pun mengumpulkan seluruh Badan Usaha yang terkait dengan pembangunan infrastruktur layang pada sore ini.
"Apa-apa rekomendasi dari rapat komite harus dilaksanakan. Misalnya, pengawasan, SDM, cek peralatannya, cek semua sebelum mulai, ujar dia.
Basuki mengatakan, seluruh badan usaha yang terkait akan diingatkan agar hati hati dalam bekerja.
"Karena sudah berjalan saya ingin mengingatkan agar hati-hati selamat bekerja harus berubah supaya yang ada di dalam rekomendasi evaluasi dilaksanakan maksimum," kata dia.