Intip Lelang Koleksi Pribadi Wapres JK Hingga Sri Mulyani

Lelang koleksi pribadi Wapres JK dan Menteri Kabinet
Sumber :
  • Kemenkeu

VIVA – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan akan menggelar lelang sukarela koleksi pribadi pejabat negara. Acara lelang yang akan digelar Rabu, 28 Februari 2018 di Galeri Nasional Indonesia itu, menampilkan sejumlah koleksi pribadi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan beberapa pejabat negara lainnya.

Siap-siap Kaget Lihat Harga Mobil Bekas Hummer H3 di Indonesia

Wapres JK dan Ibu Mufidah Kalla tercatat paling banyak melelang barang pribadinya. Dari katalog lelang yang dikutip VIVA, Sabtu, 24 Februari 2018, JK dan istri melepas 21 koleksi pribadinya untuk dilelang. Diantaranya sejumlah kain tenun dan songket dari berbagai daerah, dasi hingga koleksi sepatu orang nomor dua di republik ini.

Tak mau ketinggalan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga melelang koleksi baju batik tulis yang sering dia gunakan sehari-hari selama menjalankan tugasnya sebagai Menkeu. Untuk koleksi dibanderol dengan nilai limit Rp5 juta.

Bakrie Untuk Negeri Buka Lelang Jersey Persija, Bantu Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kemudian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang melelang tiga koleksi pribadinya, seperti cookies jar keramik dari Belanda bermotif kincir angin dengan nilai limit Rp500 ribu;  tas handbag merek Givenchy dilelang dengan limit Rp3 juta, dan topi piknik floppy hat yang dia beli di Amerika Latin dengan limit Rp250 ribu.

Menteri BUMN Rini Soemarno melelang dua koleksi pribadinya berupa baju batik tulis lengan panjang, rancangan Obin Batik, motif parang, bahan sutera halus, dengan limit harga Rp5 juta. Lalu kain batik tulis warna dasar hitam dengan motif bunga, yang dia batik sendiri ketika berkunjung ke Solo. Batik ini dilelang dengan limit harga Rp500 ribu.

Merayakan Hari Ayah dengan Konektivitas yang Berkualitas

Lelang koleksi pribadi menteri kabinet Jokowi-JK

Foto lelang koleksi pribadi menteri Kebinet Kerja Jokowi-JK

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, Sofyan Jalil melelang tiga item koleksi pribadinya yang berupa piring english porselin paintingslimited edition Malcom D. Johnson, plate number 417, dengan nilai limit Rp250 ribu. Kemudian sajadah merek "Velteksa Turkiye" dengan nilai limit Rp250 ribu, dan  sajadah merek "Royal Esfahan" dengan nilai limit Rp750 ribu.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto melelang sepatu merek Equator ukuran 43pp bahan kulit, warna hitam, dengan nilai limit Rp750 ribu.

Selanjutnya ada Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang melelang enam kain tenun, songket dan batik tradisional koleksi pribadinya dari berbagai daerah. Paling mahal, kain koleksi Menkes Nila yakni berupa kain songket Sumatera Barat, ukuran selendang 1,55 X 0,32 meter dan ukuran kain 1,6 X 0,98  meter, dengan nilai limit Rp2,5 juta.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi turut serta melelang koleksi pribadinya. Mantan Dirut Angkasa Pura itu melelang tiga koleksi pribadinya, dua diantaranya adalah lukisan. Lukisan pertama ditawarkan dengan nilai limit Rp5 juta, dan lukisan kedua dilelang dengan limit Rp2 juta.

Dalam lelang kali ini, Budi Karya juga melelang gitar akustik, yang sering  dia gunakan selama bergabung dengan grup musik Elek Yo Band, yang personelnya terdiri dari menteri kabinet Jokowi-JK. Gitar berwarna coklat-kuning itu dilelang dengan nilai limit Rp500 ribu.

Selain Wapres dan para menteri kabinet, lelang sukarela koleksi pribadi ini juga diikuti sejumlah pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu dan Dirut BUMN, sebut saja Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi yang melelang sepatu dinas harian Bea-Cukai merk Felix Verguso, ukuran 41, dengan nilai limit Rp1.000. Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Marwanto Harjowiryono yang melelang jaket kulit dan jam tangan merek Fossil.

Masih banyak lagi koleksi-koleksi pribadi pejabat negara yang akan dilelang pada Rabu pekan depan. Semua informasi terkait lelang koleksi pribadi pejabat ini bisa mengakses lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

Lelang koleksi pribadi pejabat Kemenkeu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya