Ke Jepang, Wagub Sandi Bahas MRT hingga Ekonomi Kreatif
- Dokumentasi Pemprov DKI.
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang. Dalam kesempatan tersebut dia melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Kazuyuki Nakane untuk membahas kerja sama yang dilakukan kedua pihak.
Sandiaga mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Jepang menyampaikan ketertarikanya untuk kembali bekerja sama pada fase berikutnya dalam proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
"Selain itu juga pemerintah Jepang meminta bantuan dari pihak Pemprov DKI untuk dapat segera membayar proyek MRT yang sudah cukup lama tertunda pembayarannya," ujar Sandiaga dikutip dari keterangan resminya, Rabu 21 Februari 2018.
Selain pembahasan kerja sama dalam bidang transportasi MRT, Sandiaga mengungkapkan potensi kolaborasi dalam bidang pengelolaan air limbah. Sistem koordinasi dan perawatan fasilitas umum di Jepang pun didorong untuk bisa diterapkan di Jakarta.
"Indonesia juga ingin belajar dari Jepang tentang pembangkit listrik tenaga sampah dan berharap Indonesia khususnya Jakarta dapat mengaplikasikannya," ungkapnya.
Dia berharap, kedua pihak juga bisa terus berkolaborasi dalam bidang olahraga, kuliner, kesenian, dan budaya. Jakarta pun akan belajar kepada Jepang dalam penciptaan lapangan kerja di bidang jasa dan ekonomi kreatif.
"Dalam bidang pangan, ada keinginan dari Pemprov DKI untuk twining pasar antara Tokyo dan Jakarta sebagai bentuk peringatan hari jadi kerja sama Indonesia-Jepang yang ke-60," ungkapnya
Lebih lanjut dia mengatakan, Jakarta juga akan mempelajari sistem penanganan bencana yang dilakukan Jepang, terutama gempa dan kebakaran. Jepang sendiri telah dinilai sebagai negara yang mampu mencegah dan menangani bencana dengan baik.
Ini Saluran Air Kuno di Lokasi Proyek MRT Jakarta
Saluran air kuno Batavia ditemukan di lokasi proyek MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota. Benda cagar budaya yang terlupakan ditemukan secara tidak sengaja.
