Percakapan Whatsapp Grup Polisi Dukung Jokowi Adalah Hoax

Hoaks frup Whatsapp polisi.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan munculnya screenshot atau tangkapan layar percakapan grup Whatsapp. Percakapan tersebut berisi diskusi di sebuah grup polisi yang diberi nama Pilpres 2019. 

Kapolri: Berita Hoax Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Dalam percakapan tersebut ada nama Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah yang tengah memerintahkan anggotanya untuk mengkampanyekan pasangan 01 Joko Widodo.

Belakangan diketahui percakapan tersebut adalah palsu alias hoaks. AKBP Erwin merasa geram dan dengan tegas membantahnya.

Hati-hati Terjebak Hoax! Kenali Tanda-Tanda Beritanya Palsu

“Kami tegaskan bahwa Polri tetap bersikap netral dalam Pemilu 2019. Tugas kami hanya untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2019.

Dia mengatakan, gambar yang beredar tersebut adalah ulah oknum tidak bertanggung jawab, yang hendak memperkeruh suasana pemilu.

Meutya Hafid Akui Kondisi Kantor Komdigi Mencekam saat Digeledah terkait Judi Online

Sebagai informasi, pada percakapan tersebut pelaku membuat hoaks seakan-akan komentar yang ditulis oleh AKBP Erwin, memerintahkan para kapolsek untuk membuat baliho 01 di setiap desa atau kelurahan. Erwin difitnah menulis ancaman jika para kapolsek tidak mengindahkan perintahnya maka akan dimutasi ke Polda NTB.

Atas beredarnya percakapan hoaks tersebut, polisi hingga kini tengah menyelidiki siapa pelaku yang menciptakan konten tersebut.

“Kita sedang lakukan penyelidikan untuk membongkar hal tersebut.” (mus) 

Ketua KPU Mochammad Afifuddin

KPU Gandeng Sejumlah Pihak untuk Cegah Hoaks dan Polarisasi di Pilkada 2024

KPU memantau potensi terjadinya polarisasi yang dapat dipicu oleh isu-isu berbahaya selama Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024