Dilema Gubernur Kaltim, Diminta Jadi Jurkam Pesaing Anaknya

Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faruq
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVA – Partai Golkar dan Partai Nasdem secara resmi mengusung pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018 mendatang. Untuk juru kampanye (jurkam) AnNur ditunjuk lah Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. Hal itu memicu masalah, kenapa?

Ridwan Kamil: IKN Jadi Kesempatan Bangun Kota Terbaik Dunia

Menurut Ketua Tim Pemenangan AnNur, Husni Fahruddin, Awang Faroek memang masuk dalam daftar jurkam yang dipersiapkan. Namun yang menjadi masalah, jika sang gubernur menerima tawaran itu berarti dia harus melawan anaknya.

Ya, Awang Ferdian Hidayat yang tak lain putra sang gubernur memang akan maju di Pilgub Kaltim. Ia akan berpasangan dengan Syaharie Jaang. Menanggapi kondisi tersebut, Husni berharap Awang Faroek Ishak melaksanakan tugasnya sebagai kader partai Nasdem. Terlebih dengan jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Nasdem Kaltim.

Jokowi Berangkat ke Kaltim, Bersiap Kemah di Titik 0 Km IKN

"Nasdem Kaltim mengajukan Awang Faroek Ishak sebagai jurkam dalam proses kampanye AnNur. Kami berharap Awang bisa ikut berpartisipasi dalam pemenangan AnNur sebagai ketua dewan pertimbangan Nasdem,” kata Ayub, sapaan akrab Husni.

"Harus profesional lah. Kalau pak Awang sebagai politisi senior, pasti memahami etika dan profesional sebagai kader partai  politik," tambahnya.

Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Wilayah Jawa Barat ke IKN

Namun, secara terpisah, Awang justru memastikan tidak bersedia menjadi jurkam untuk AnNur. "Tidak. Saya akan kampanye untuk pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat," tegas Awang, pada media, Jumat, 19 Januari 2018 di Kantor Gubernur Kaltim.

Untuk diketahui, pasangan Jaang-Ferdi diusung oleh Demokrat, PKB dan PPP. "Boleh apa tidak? Saya pasti akan dukung anak kan?," tandas Awang.

Saat ditanya soal melanggar keputusan Nasdem, menurut Awang dirinya sudah mendapat izin dengan Ketua Nasdem, Surya Paloh, untuk berkampanye memenangkan pasangan Jaang Ferdi. "Beliau (Surya Paloh), mendukung 1.000 persen," sebut dia. (ren)

Presiden Jokowi sedang di depan tenda kemah di kawasan IKN Nusantara

Jokowi Perkirakan Pembangunan IKN Nusantara Selesai 15-20 Tahun

Presiden Joko Widodo memperkirakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memakan waktu sekira 15-20 tahun untuk betul-betul bisa selesai.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022