PDIP: Jokowi Tidak Akan Ikut Campur Konflik Hanura

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • ANTARA Foto/Galih Pradipta

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Hanura tidak hadir dalam pertemuan koalisi pendukung pemerintah Jokowi-JK dengan petinggi Partai Demokrasi Liberal Jepang, Liberal Democratic Party (LDP). Hanura saat ini sedang dilanda kisruh dualisme kepengurusan.

Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku prihatin dengan terbelahnya internal Hanura.

"Kami agak prihatin terhadap persoalan yang terjadi di Hanura," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Songsong Pemilu 2024, Oso Minta Kader Hanura Aktif Rangkul Rakyat

Hasto berharap konflik di internal Hanura segera usai. Karena konflik ini muncul saat tahun politik di mana semua parpol bersiap menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Kami hanya bisa menyampaikan harapan bahwa kita berpolitik dengan Pancasila. Ini sudah masuk tahapan Pemilu, sehingga kami berharap semua persoalan bisa diselesaikan melalui musyawarah mufakat," paparnya.

Eks Politikus Hanura Siap Ikhtiar Bawa NasDem Jaya di Pemilu 2024

Mengenai kedekatan PDIP selama ini dengan kubu tertentu di Hanura, Hasto enggan berkomentar. Menurutnya itu masalah internal dan hanya bisa diselesaikan secara internal.

"Posisi politik PDIP kami tidak akan intervensi atau mencampuri persoalan setiap partai, karena kami menghormati rumah tangga setiap partai politik," ujarnya.

Selain itu, Hasto yakin Presiden Joko Widodo tidak ikut campur dengan urusan internal Hanura. "Presiden tidak akan campur tangan, partai punya rumah tangga sendiri, punya AD/ART sendiri," tegasnya.

Hasto berharap para pimpinan Hanura dan kader dapat menyelesaikan konflik internal dengan baik. Konflik diselesaikan secara baik dengan cara musyawarah.

"Kami hanya berharap seluruh persoalan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah itulah keutamaan di dalam demokrasi kita," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya