Lingkaran Terdekat Prabowo Dituding Peras La Nyalla

La Nyalla Mattalitti.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Pengacara La Nyalla Mattalitti, Faisal Assegaf, mengatakan, selama ini orang berasumsi bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan pemerasan kepada kliennya itu. Padahal kenyataannya tidak begitu.

“Orang berasumsi Pak Prabowo melakukan pemerasan, padahal yang dimaksud itu lingkaran terdekatnya,” ucapnya saat hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club bertajuk 'Mahar Politik: La Nyalla Vs Prabowo', Selasa malam, 16 Januari 2018.

Faisal mengatakan bahwa asumsi yang beredar di masyarakat seolah-olah pihaknya menyerang Prabowo. Ia pun kembali meluruskan.

“Tidak seperti itu. Kalau diberi harapan kosong, wajar orang marah. Baliho (gambar La Nyalla dan Prabowo) bertebaran, (ada) 40 ribu (baliho) di seluruh Jawa Timur,” kata dia.

Ia melanjutkan, oknum-oknum Partai Gerindra yang ada di lingkaran terdekat Prabowo itu lah yang meminta ‘mahar politik’ pada La Nyalla. Tak hanya itu, mereka juga menghambat proses komunikasi yang dilakukan kliennya dengan Prabowo, untuk mendapatkan rekomendasi.

“Ternyata ada modus-modus politik uang yang diperhalus dengan uang saksi, arisan, dana tuyul, penjamuan. Intinya memang ada praktik politik uang yang menghambat keluarnya rekomendasi rekrutmen kepala daerah,” kata Faisal.

Ia pun mengatakan, jika terus dibiarkan, hal ini bisa menghancurkan Partai Gerindra dari dalam.

“Substansinya pemerasan itu ada. Kalau ini dibiarkan Pak Prabowo, ya kacaulah Gerindra,” ucapnya.

Temui Ketua DPD, Jenderal Andika: Orientasi Sebagai Panglima TNI Baru

Lebih lanjut, Faisal juga mengatakan, selama ini kliennya sangat sulit bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Prabowo. Lagi-lagi alasannya adalah oknum-oknum yang ada di lingkaran dekat Prabowo.

“Ada semacam kotak hitam yang harus dilewati dan memberi kesan Pak Prabowo membiarkan,” ujarnya. (one)

Arya Sinulingga: Sejak 2019-2021, Pemerintah Tutup 71 BUMN
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Ketua DPD: Amandemen 2002 Kecelakaan Akibat Kebut-kebutan Tanpa Rem

Ketua DPD La Nyalla Mattalitti menyinggung lembaga yang dipimpinnya seolah seperti kehilangan peran.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022