Prabowo: Mau Jadi Gubernur, Ente Punya Uang Berapa?
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan dengan tegas kepada semua calon Gubernur agar memiliki modal untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di daerah yang diincarnya.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam suatu pidato di sebuah pesantren di daerah Bondowoso pada bulan Juli 2017 yang terekam video. Video yang berdurasi dua menit tersebut pun viral di media sosial.
Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan alasan dia mau mengusung calon di setiap pilkada.
"Pertanyaan pertama yang saya tanyakan kepada dia (calon gubernur)? Ente punya uang enggak? Saya tidak tanya Anda lulusan mana, saya tidak tanya Anda prestasinya apa, saya tidak tanya, Anda pernah nulis buku apa. Saya tidak tanya, Anda mau jadi gubernur pernah jadi bupati enggak? Pernah jadi camat enggak? Yang saya tanya, ente punya uang berapa?" kata Prabowo di video tersebut.
Prabowo menceritakan, banyak orang hebat dan pintar yang bisa menjadi pemimpin daerah, tetapi tidak memiliki uang sebagai modal bertarung.
"Sedih saya. Ada orang hebat, orang pintar, orang maju, orang berakhlak enggak punya uang. Banyak rekan-rekan saya, junior saya pemimpin baik di TNI, jenderal ini jenderal itu luar biasa orang-orang ini. Jenderal yang enggak korupsi ya enggak punya uang. Tahu enggak pensiunnya letjen bintang 3? Hanya Rp4 juta," ucap dia.
Menurut Prabowo, jika ingin mengikuti pilkada di suatu daerah, uang yang disiapkan setiap calon harus banyak.
"Kalau mau jadi gubernur minimal Rp300 miliar. Itu paket hemat. Untung kita di Jakarta kemarin ada Sandi (Sandiaga Uno) yang punya duit-duit dikit lah. Tetapi ada beberapa orang kayak Sandi. Kalau wajah kalian ini susah jadi Gubernur. kalau saya Raba-raba ini seperti sulit. Karena enggak punya Rp300 M," kata Prabowo sembari diiringi gelak tawa para santri yang hadir dalam acara tersebut.
Sebelumnya, mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, mengaku dimintai uang Rp40 miliar oleh Prabowo Subianto, untuk mengeluarkan rekomendasi kepadanya terkait pencalonan gubernur di Pilkada Jawa Timur.
La Nyalla menceritakan, diberi surat tugas oleh Prabowo pada tanggal 9 Desember 2017 untuk mengumpulkan dukungan partai dalam pencalonannya. Selain itu, dia juga diminta Prabowo untuk menyiapkan uang saksi untuk seluruh TPS di Jawa Timur sebesar Rp40 miliar. (ase)