PDIP Ajukan Ahmad Basarah Pengganti Azwar Anas

Ahmad Basarah, Wakil Seketaris Jendral PDIP.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bakal memilih Ahmad Basarah guna menggantikan Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil Gubernur Jawa Timur. Keputusan itu dilakukan menyusul isu foto tak pantas Azwar Anas, menjelang hari - hari pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah.

Seminggu Jelang Masa Tenang, Elektabilitas Risma-Gus Hans Stagnan di 20,9% Versi Litbang Kompas

Ahmad Basarah diketahui merupakan Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan juga Ketua Fraksi PDI P di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Kuncinya kan tentu saja restu dan doa kiai Jawa Timur. Dan bisa bekerja sama dengan Gus Ipul kemudian berhubungan dengan Cak Imin. Dengan Cak Imin teman seperjuangan zaman mahasiswa," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.

Survei Litbang Kompas Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Unggul Telak dari 2 Paslon Lainnya

Hasto mengatakan, peluang Basarah juga sama seperti kader lain yakni Budi 'Kanang' Sulistyono dan Sri Utari yang merupakan Sekretaris DPD PDI P Jawa Timur. Namun Hasto dalam penjelasannya, banyak menggambarkan sosok Basarah sebagai calon kuat mengisi kursi nomor dua di Jawa Timur.

"(Ahmad Basarah) sosok muda doktor di bidang Pancasila. Saya senang saja punya teman di Jawa Timur nanti," kata dia.

Ahmad Basarah Datangi Rumah Megawati, Bilangnya Mau Lapor Hasil Pembicaraan dengan Muzani

Sementara itu Ahmad Basarah menyatakan kesiapannya maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur. Sebagai petugas partai, ia siap ditempatkan di mana saja apabila sang Ketua Umum Megawati menunjuknyya mendampingi Gus Ipul.

"Ketika Ibu Mega (Megawati) menugaskan, tidak elok rasanya kita menolak dan menawar - nawar," ujarnya. (mus)

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah

Bantah Ahok, Basarah Sebut Sejak Awal PDIP Ingin Anies Jadi Cagub Jakarta

Ahmad Basarah membantah pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut bahwa DPP PDI Perjuangan tidak pernah memasukkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024