Airlangga: Demiz-Dedi Mulyadi Jodoh dari Jalan Berliku

Ketua Umum Airlangga saat deklarasi Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto optimistis, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bisa memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Airlangga siap memanaskan mesin politik Golkar untuk memenangkan di wilayah Jabar.

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 4,95 Persen, Begini Jurus Pemerintah Kejar Target 8 Persen

Dia menekankan, tidak hanya Jawa Barat, dua daerah lain menjadi perhatian Golkar seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.

"Saya kemarin baru dari Medan, Makassar dan ke Bandung. Tiga daerah utama di republik untuk memenangkan Pilkada ini," ujar Airlangga di sela-sela deklarasi pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Sabuga Kota Bandung, Selasa 9 Januari 2018.

Hasil Rapat Jajaran Menteri Ekonomi Prabowo di Hari Minggu, Simak!

Menurut dia, pasangan Deddy-Dedi merupakan jawaban untuk masyarakat Jawa Barat. Golkar memastikan, tak memperebutkan siapa yang layak menjadi nomor satu atau dua atas kesepakatan koalisi dengan Demokrat.

"Jadi khusus 2DM yang merupakan kabogoh (pacar), semoga keduanya bisa dirasakan atau karaos (kerasa) dan juga semoga kahartos (dimengerti) oleh kader-kader seluruh Jawa Barat," katanya.

Buruh Menang Uji Materi UU Cipta Kerja di MK, Airlangga Bakal Lapor ke Prabowo

Bahkan, Golkar sudah mengalami dinamika panas dalam menentukan keputusan dukungan untuk Pilgub Jawa Barat. Dedi Mulyadi yang sebelumnya didorong menjadi calon gubernur buyar karena mendukung Ridwan Kamil.

Namun, Golkar kembali mengalami perubahan dan akhirnya memutuskan untuk menjadi mitra koalisi Demokrat.

"Dua Dedi ini merupakan jodoh, jalan berliku akhirnya bersatu untuk Jawa Barat. Pak SBY, selama saya menjadi Menteri Perindustrian setiap ke Jawa Barat yang menemani adalah pak Deddy Mizwar," katanya.

Sebelum mengusung kadernya Dedi Mulyadi, Golkar sempat mendeklarasikan dukungan pada Ridwan Kamil. Dukungan ini jadi sikap politik Golkar ketika di bawah pimpinan Setya Novanto.

Namun, begitu Airlangga resmi menjadi ketua umum Partai Beringin, peta politik Golkar berubah di Pilgub Jabar dengan mengusung Dedi Mulyadi sebagai bakal cawagub dari Deddy Mizwar. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya