Giliran Pasangan Mantra-Kerta Mendaftar ke KPU Bali Hari Ini
VIVA – Pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta akan mendaftar ke KPUD Provinsi Bali hari ini, Selasa 9 Januari 2018.
Rencananya, ribuan orang disiapkan untuk mengantarkan paket yang diusung Golkar, Nasdem, Demokrat, PKS, Gerindra dan PBB yang menamakan diri Koalisi Rakyat Bali (KRB) itu.
Â
Ketua DPW Partai Nasdem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa menjelaskan, sebelum didaftarkan keduanya akan dideklarasikan terlebih dahulu.
"Paket Mantra-Kerta ini akan deklarasi dulu di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandhi Renon. Lalu jalan kaki ke Gedung KPUD Bali untuk mendaftar," kata Gunastawa.
Â
Kemarin, Mantra-Kerta bersama petinggi KRB menggelar persembahyangan di Pura Jagatnatha untuk meminta restu. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengakui persembahyangan yang digelar sebagai persiapan untuk pendaftaran ke KPUD Provinsi Bali hari ini.
Â
Ia berharap Pilkada Bali bisa berjalan dengan damai dan lancar. Maka dari itu, dirinya bersama Ketut Sudikerta memohon kepada Tuhan melalui persembahyangan. Namun juga perlu kesadaran dari semua pihak agar pilkada dapat berjalan dengan damai.
"Sebenarnya begini, kalau ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, kita baik-baik saja. Supaya lebih cepat, masyarakat juga sadar, lebih maju dan lebih damai," ujarnya.
Â
Sementara itu, pasangan Mantra-Kerta telah meluncurkan jingle yang akan digunakan sebagai mars pemenangan selama berkampanye di seluruh Bali. Lagu berjudul "Bali Mesuryak" diluncurkan di Kantor DPW Partai Nasdem Bali.
Jingle Bertuah
Â
Lagu tersebut merupakan hasil ciptaan dari I Gusti Ngurah Gede Subagiarta yang merupakan putra dari Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Saat diwawancara sejumlah awak media, Subagiarta mengatakan, lagu tersebut diciptakan karena Ia mengaku sering gagal tiap kali hendak menulis lagu-lagu bertema percintaan.
Â
"Saya juga tidak mengerti, sebenarnya saya ingin menulis lagu cinta, namun selalu gagal. Mungkin karena saya selalu gagal dalam percintaan makanya lagu yang keluar adalah lagu-lagu politik," kata Subagiarta.
Â
Menurut Subagiarta, lagu ini sebenarnya sudah lama diciptakan, ketika sudah ada wacana Ida Bagus Rai Mantra-I Ketut Sudikerta akan dipaketkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
"Saat itu memang belum ada rekomendasi untuk paket Mantra-Kerta, tetapi saya yakin jika Mantra-Kerta akan memenangi Pilgub Bali. Saya memiliki keyakinan untuk hal tersebut," kata pria yang karib disapa Ode tersebut.
Keyakinan itu berdasarkan pengalaman saat menciptakan lagu pertama kali untuk Pilkada Karangasem beberapa tahun lalu, untuk Pilkada Buleleng dan saat ini untuk Pilgub Bali. Dalam dua Pilkada terdahulu, lagunya diciptakan sebelum ada rekomendasi juga dan memang hasil akhirnya menang mutlak.
"Karena saya memiliki keyakinan bahwa lagu itu sarat pesan bagi iklim politik dan demokrasi di Bali," ujarnya.
Â
Ketua DPW Partai Nasdem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, lagu ciptaan putra Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Karangasem ini akan digunakan untuk jingle paket Mantra-Kerta. Kendati belum ada komunikasi dengan beberapa partai pendukung lainnya, Ia yakin jingle 'Bali Mesuryak' akan diterima oleh semua partai.
Lagu tersebut, katanya, sarat akan makna dan pesan kepada seluruh masyarakat untuk memenangkan paket Mantra-Kerta. Warna musiknya dan koreografinya juga mudah diingat oleh massa.
"Bali Mesuryak itu artinya Bali angkat tangan bersama-sama. Coba kita bayangkan, kalau ribuan tangan diangkat untuk memenangkan Mantra-Kerta maka akan mudah diikuti oleh massa dan mudah diingat," terang Oka. (ase)