Pilkada Bandung, Nurul Arifin Siap Tempur Hadapi Calon PDIP
- VIVA.co.id/ Eka Permadi
VIVA – Nurul Arifin, yang maju sebagai calon wali kota Bandung berpasangan dengan politikus Demokrat, Chairul Yaqin Hidayat, mengaku tak gentar menghadapi pesaingnya yang dijagokan PDIP, yaitu pasangan Yossi Irianto – Aris Supriatna, di Pilkada Kota Bandung.
Yossi diketahui berlatar belakang sebagai Sekretaris Daerah di Kota Kembang itu. "Enggak apa, sejauh ada fairness. Dalam kontestasi menurut saya wajar," kata Nurul di DPP PKB, Jumat malam, 5 Januari 2018.
Bahkan Nurul, yang merupakan politikus Golkar, tak khawatir dengan pengalaman Yossi lantaran jabatannya sebagai Sekda Bandung mempunyai kedekatan dengan para PNS. "Ya wajar bila mereka punya binaan. Saya enggak takut. Siap tempur, kami punya konstituen sendiri. Swing voter sendiri, yang ingin perubahan terhadap sosok ibu. Wayahna ayenamah Bandung balik ka indung," ujar eks anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat itu.
Mengenai anggaran untuk Pilkada, Nurul mengungkapkan hal tersebut dari swadaya. Namun, mantan aktris itu memastikan sangat selektif menerima bantuan dana dari pihak lain. "Boleh saja ada donatur, tapi saya tidak mau ada janji politik," katanya.
Nurul bersama 147 bakal calon bupati dan wali kota mendapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat, 5 Januari 2018. Nurul membantah adanya kontrak politik khusus dengan PKB untuk mendapat rekomendasi. "Enggak enggak ada," ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari PKB, Nurul mengaku semakin mantap maju sebagai calon wali kota Bandung. "Kami akan mendaftar ke KPUD Kota Bandung tanggal 10 Januari minggu besok. Soalnya tanggal 9 itu calon gubernur dan pasangan yang daftar duluan," katanya.
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan mengusung Yossi sebagai calon wali kota Bandung. Untuk wakilnya, PDI Perjuangan memasangkan kadernya, yaitu Aris Supriatna. (ren)