Sabuga Dipesan untuk Deklarasi Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah atau DPD 1 Golkar Jawa Barat, MQ Iswara menyatakan, paket pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018 akan diumumkan pada Selasa, 9 Januari 2018 di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung.
Deklarasi itu dipersiapkan koalisi Golkar-Demokrat meski komposisi dua figur Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi masih bisa berubah.
"Insya Allah deklarasi dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha. Setelah pagi deklarasi, pasangan langsung mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat siangnya," ujar Iswara di Bandung, Jawa Barat, Kamis 4 Januari 2017.
Menurutnya, pendaftaran langsung dilakukan setelah deklarasi melihat kecocokan antara Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sudah terbangun. Bahkan, dengan pendaftaran dilakukan lebih awal diprediksi akan mengefektifkan mesin politik partai di daerah.
"Pasangan ini sudah menyatu dengan baik. Tentunya lebih cepat mendeklarasikan, lebih cepat mendaftar tentunya para kader lebih cepat melakukan kerja politik," ujarnya.
Iswara menyebutkan, SK pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi ditargetkan terbit besok setelah dibahas di tingkat DPP. "Besok ada rapat tim pilkada pusat di Jakarta. Harapan kami rekomendasi segera keluar untuk pasangan 2DM," terangnya.
Menurutnya, hingga saat ini dipastikan tidak akan ada perubahan figur yang diusung di Pilgub Jawa Barat. Sekalipun masih ada kemungkinan menurut Iswara, Golkar Jawa Barat siap menjalankan bila ada perubahan.
"Kita di Golkar Jawa Barat justru termasuk partai yang biasa melakukan perubahan bahkan kami menjadi lokomotif terselenggaranya Munaslub Golkar,"
"Sejauh ini semuanya on the track. Berkaitan siapa posisi calon, Gubernur dan siapa cawagubnya, kami menyerahkan sepenuhnya ke DPP," katanya.
Â
Analisis Pengamat soal Peluang Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta
Pengamat politik menilai Ridwan Kamil lebih realistis maju Pilkada Jawa Barat dibandingkan Jakarta. Statistik popularitas dan elektabilitas Ridwan masih terlalu kuat.
