Cak Imin Disebut Bisa Jadi Pendamping Jokowi di Pilpres
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Publik di tanah air baru-baru ini disuguhi pemandangan yang tidak biasa. Presiden Jokowi mengajak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, meresmikan pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa, 2 Januari 2018.
Padahal, tokoh yang akrab disapa Cak Imin itu bukanlah salah satu menteri dari Kabinet Kerja. Situasi tersebut pun memunculkan spekulasi bahwa kedekatan dua tokoh itu berhubungan dengan Pilpres 2019 mendatang.
"Cak Imin memiliki potensi menjadi pendamping Pak Jokowi," kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan, saat dimintai tanggapan mengenai persoalan tersebut, Kamis, 4 Januari 2018.
Kacung membeberkan sejumlah alasan. Pertama, Cak Imin cukup lama di dalam politik dan pemerintahan.
"Lama jadi Ketua Umum PKB. Pernah jadi wakil ketua DPR. Pernah jadi menteri," ujarnya.
Kedua, lanjut Kacung, Muhaimin berasal dari komunitas Islam, yakni Nahdlatul ulama. Faktor tersebut dinilai bisa melengkapi apa yang ada pada diri Jokowi.
"Pak Jokowi kan dari nasionalis. Dia membutuhkan tambahan dari kalangan Islam. Kalau periode ini ada Pak JK, periode berikutnya bisa dari yang lain. Cak Imin bisa memenuhi syarat itu," kata Kacung.
Apalagi, tambah dia, selama ini salah satu penentang Jokowi adalah dari kalangan Islam. Hal itu membuat Jokowi tidak mungkin mendapatkan dukungan dari kalangan Islam sepenunya.
Islam Moderat
"Cak Imin berasal dari kalangan Islam moderat. Potensi Pak Jokowi dari kalangan Islam moderat besar. Itu akan lebih besar lagi kalau wakilnya merupakan representasi kalangan Islam moderat seperti Cak Imin," tutur dia.
Lebih lanjut, Kacung juga melihat dalam kasus 'Kereta Bandara' itu, Jokowi bisa saja melakukan test on the water tentang kemungkinan Cak Imin menjadi pendampingnya tahun depan.
Sebelumnya diberitakan, ada yang berbeda saat Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 2 Januari 2018. Yakni, munculnya sosok Cak Imin, yang saat itu mendampingi Jokowi. [Baca selengkapnya di sini].
Disinggung soal kehadiran Cak Imin, Jokowi mengaku dia memang diundang.
"Saya lama dengan beliau nggak ketemu. Terus kemarin saya telepon, saya bilang ketemu di bandara aja sambil naik kereta bandara," kata Jokowi di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa 2 Januari 2018.
Saat ditanya wartawan apakah Cak Imin cocok berpasangan dengan Jokowi di Pemilu Presiden 2019, mantan Gubernur DKI Jakarta itu cuma meresponsnya dengan santai. "Bagus bagus," katanya sembari tersenyum. (ren)