Istana: Presiden Jokowi Tak Ikut Campur Pergantian Ketua DPR
- VIVA.co.id/doc setkab
VIVA – Ketua DPR Setya Novanto menunjuk anggota Fraksi Golkar, Aziz Syamsudin, sebagai penggantinya. Pembahasan pergantian Novanto ini juga sudah dibahas dalam rapat pimpinan DPR dan perwakilan fraksi atau tahapan badan musyawarah (bamus).
Merespons hal tersebut, Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, enggan berkomentar banyak. Menurutnya, hal tersebut adalah domain dari pihak DPR dan partai.
"Konteks itu domainnya legislatif dan partai," kata Johan Budi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 11 Desember 2017.
Karena hal tersebut, Johan pun menegaskan Presiden Joko Widodo tidak akan ikut campur. Ia menegaskan Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada DPR.
"Intinya pertama semua mekanisme itu ada di kewenangan ada di DPR dan partai. Presiden tidak ikut campur. Siapapun yang jadi, Presiden sepenuhnya menyerahkan ke DPR," ucap Johan.
Terkait figur Ketua Badan Pemenangan Pemilu Sumatera III Golkar, Azis Syamsudin, yang ditunjuk Novanto jadi penggantinya sebagai Ketua DPR, Johan tidak mau komentar. "Jangan minta komentar tentang itu," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Sarifuddin Sudding, mengatakan surat pengunduran diri Setya Novanto dari Ketua DPR memang ada. Surat itu ditujukan kepada pimpinan DPR. Surat tersebut juga menyebutkan siapa penggantinya.
"Sekaligus dalam surat pengunduran diri itu memang juga menunjuk saudara Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya," kata Sudding di Gedung DPR, Senin 11 Desember 2017. (ren)