Ade Komarudin Berharap Munaslub Golkar Digelar 20 Desember

Ade Komarudin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Tiga organisasi internal Partai Golkar, Kosgoro, Soksi dan MKGR atau Trikarya Golkar mendesak diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) setelah Ketua Umum Setya Novanto ditetapkan tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

Tiga organisasi itu adalah Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) dan MKGR.

Ketua Umum Soksi, Ade Komarudin, mengatakan mereka bertanggung jawab pada eksistensi partai dan masa depan partai. Karena itu, mereka meminta segera digelar rapat pleno untuk menetapkan kapan Munaslub akan digelar.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

"Secara konstitusi sudah terpenuhi. Begitu juga dengan ormas, Sudah menyatakan menggelar Munaslub," kata Ade di rumah Agung Laksono di Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu 10 Desember 2017.

Dia mengatakan, kesepakatan ini telah bulat dari ketiga ormas internal Partai Golkar. Mereka berharap Munaslub dapat digelar pada 20 Desember 2017 ini.

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

"Ini berkaitan dengan agenda nasional. Dan seterusnya calon legislatif, dan banyak agenda yang harus dihadapi Partai Golkar," kata mantan Ketua DPR itu.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono, mengatakan Golkar butuh legitimasi yang kuat secara kepemimpinan. Ini juga agar Golkar tetap memiliki hak ikut dalam agenda politik bangsa.

"Bisa mengikuti pileg pilpres dan seterusnya," ujarnya.

Munaslub adalah momentum penting bagi masa depan Partai Golkar. Sebagai partai yang bersih karena tantangan berat masih harus dihadapi Golkar saat Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Karena itu, adanya pemimpin merupakan sebuah keharusan dalam proses politik di tahun depan. (ren)

Agus Rahardjo

Bambang Pacul Sebut Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi Kedaluarsa: Motifnya Apa Coba?

Politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mempertanyakan motif mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Jokowi intervensi kasus e-KTP

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2023