Golkar NTT Minta Setya Novanto Mundur
- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur mendukung sepenuhnya Setya Novanto agar mundur dari Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR. Hal itu setelah Novanto ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus proyek e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mereka mengambil keputusan itu setelah menggelar rapat pleno yang dihadiri seluruh Ketua DPD II Partai Golkar NTT. Terkait kasus yang telah menimpa Novanto, mereka menyerahkannya pada undang-undang yang berlaku.
“DPD Golkar NTT telah menyetujui dan menyepakati agar Setnov segera mundur dari jabatan politiknya secara terhormat dan sebagai penggati sementara di pegang oleh Idrus Marhan,” kata Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Lakalena, dalam konferensi pers di Gedung DPD I Golkar NTT, Senin 4 Desember 2017.
Melki mengatakan Setnov sudah bersedia mundur dari 2 jabatan politiknya, yakni sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar karena tersangkut kasus korupsi proyek e-KTP. Oleh karena itu, lanjut dia, Golkar NTT menyetujui apabila nanti disepakati adanya Musyawarah Luar Biasa atau mekanisme lain untuk memilih pemimpin baru.
“Untuk mencari solusi pergantian Setnov sebagai ketua umum dan menyerahkan sepenuhnya kasus Setnov pada hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia. (ren)
Laporan: Frits Floris/tvOne