Ridwan Kamil Tak Ambil Pusing Setya Novanto Jadi Tersangka

Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak partai yang belum bersikap pada pilkada Jawa Barat agar mengusung dirinya.

Ridwan Kamil Setop PSBB di Jawa Barat, Kecuali Bodebek

Partai politik yang belum menentukan sikap pilihan di antaranya Hanura, Gerindra, dan PDIP. "Kalau komunikasi terus dilakukan," kata Emil di Hotel Marylin, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2017.

Ia mengaku jika komunikasi dan pesan terhadap partai yang belum bersikap terus ia lakukan. Sehingga, ketika ada kecocokan, ia mengharapkan agar partai tersebut bisa mengusung dirinya.

Ridwan Kamil Tawarkan Proyek Investasi di Jabar Rp700 Triliun

"Kalau cocok mari bergabung, kalau tidak seperti yang lain tak akan dipaksa. Pada dasarnya semakin banyak dukungan semakin positif. Tapi apapun hasilnya media pasti saya kasih tahu. Sampai hari ini belum ada (tambahan dukungan). Saya masih fokus di empat (parpol) yang ada," tuturnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil telah didukung empat parpol yaitu Nasdem, PKB, PPP, dan Golkar. Selain itu, Emil mengaku tidak khawatir dinamika di internal Golkar pasca-Ketua Umum Golkar Setya Novanto menjadi tersangka kasus megakorupsi KTP-elektronik.

Masa AKB di Jabar, Warga Jakarta Dilarang Wisata ke Puncak Bogor

"Saya orang paling optimis se-Indonesia. Saya selalu melihat setiap ada problem pasti ada solusi. Jadi dinamika selalu ada," jelasnya.

Ia menjelaskan dasar Golkar mencalonkan dirinya bersifat kolektif dan atas nama institusi. Ia ogah dirinya disebut diusung atas nama pribadi.

"Dasarnya institusi bahwa saya diusung Golkar bukan oleh pribadi tapi institusi. Jadi saya diwawancarai bertahap, tak hanya satu. Jadi kalau ada perubahan kepemimpinan, mekanisme pencalonan berdasarkan kolektivitas. Maka saya tidak khawatir," kata Emil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai berkeliling mengendarai bus di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jumat, 26 Juni 2020.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

Destinasi wisata di Jawa Barat tidak menerima wisatawan luar.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020