Fahri: Kalau Laiskodat Bebas, Rizieq Juga

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA - Penyidikan kasus dugaan ujaran kebencian yang menjerat politikus Partai Nasdem Viktor Laiskodat dihentikan oleh kepolisian. Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai jika kasus Laiskodat bisa dihentikan, maka kasus ujaran kebencian lain juga harus dihentikan.

Kedatangan Denny Sumargo ke Rumah Farhat Abbas Berbuntut Laporan Polisi Terkait Ujaran Kebencian

"Menurut saya ini penting dibahas statusnya. Kalau itu membebaskan Viktor, harus membebaskan yang lain juga. Kayak kasus Habib Rizieq kan dia kena itu juga," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 23 November 2017.

Ke depan, Fahri menilai penting penegasan mana yang disebut ruang publik dan ruang privat. Karena menurutnya, kerap ada kerancuan ketika seseorang memberi pernyataan di dua ruang itu.

Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas Sebut Kantongi Banyak Bukti

"Sama kayak orang bicara di ruang partainya, hantam sebelah kadang-kadang enggak pakai data, menghasut dan sebagainya. Ini yang kayak gini harus dibikin jelas," ujar Fahri.

Dia juga menilai batas imunitas seorang anggota DPR masih menjadi perdebatan. Imunitas anggota Dewan itulah yang dijadikan dalih untuk menghentikan kasus Laiskodat.

Bersuara di Balik Lemon, Nikita Mirzani Dilaporkan Razman Nasution

"Menurut saya itu yang perlu didalami, seandainya dia memiliki imunitas membicarakan hal itu," kata Fahri.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Herry Rudolf Nahak menyebutkan, kasus yang menjerat politikus Nasdem Viktor Laiskodat tidak bisa ditindaklanjuti. Hal itu karena Viktor disebut memiliki hak imunitas sebagai anggota DPR.

"Pidananya sudah enggak mungkin (disidik) karena imunitas. Bukan enggak ada unsur pidana, tapi ada hak imunitas yang melindungi dia. Pidana mungkin ada tapi dia anggota DPR," ujar Herry, Selasa, 21 November 2017. (ase)

Denny Sumargo

Reaksi Denny Sumargo Usai Dirinya Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi

Denny Sumargo menanggapi perihal dirinya dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi atas dugaan ujaran kebencian dan diskriminasi Ras dan Etnis

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024