Alasan Golkar Perlu Segera Tunjuk Pimpinan Definitif
- Istimewa
VIVA – Krisis kepemimpinan yang terjadi di Golkar paska masuknya Setya Novanto di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan dewan kehormatan partai tersebut. Meski telah ada pelaksana tugas ketua umum yaitu Idrus Marham, ketua umum definitif dinilai harus cepat ditetapkan.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai, partainya harus bergerak cepat untuk merespons masalah ini. Sehingga elektabilitas partai tidak semakin terpuruk jelang tahun politik 2018-2019.
"Karena Golkar parpol yang punya pengalaman amat panjang selama. Selama Orde Baru menang pemilu, pada masa Reformasi wala alami tekanan bahkan 2004 menjadi pemenang, lalu pemilu 2009 penurunan, 2014 penurunan lagi. saya pikir sudah cukup," tegasnya dikutip dari tvOne, Kamis 23 November 2017.
Kepemimpinan baru di Golkar dibutuhkan menurutnya, untuk menentukan arah kebijakan partai ke depannya. Sikap partai pun diharapkan dapat sejalan dengan aspirasi publik sehingga mampu mendapatkan suara signifikan.
"Walau belum bisa menang, minimal jadi nomor dua," tambahnya.
Lebih lanjut dia menilai, biarkan proses hukum Novanto berjalan sesuai mekanisme yang berlaku. Namun, nasib kepemimpinan partai harus jadi prioritas saat ini.
Isak Tangis Putri Akbar Tandjung Usai Umumkan Mundur dari Calon Wali Kota Solo
Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, memutuskan untuk mundur dari pencalonannya sebagai calon wali kota, di Pilkada Solo 2024. Sekar adalah putri Akbar Tanjdung.
