PAN: Bagusnya Novanto Segera Diganti
- VIVA.co.id/Moh. Nadlir
VIVA - Posisi Ketua DPR yang dijabat Setya Novanto mendapat sorotan usai penahanan Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menilai, soal pergantian saat ini ada di tangan Partai Golkar.
"Karena kalau pun partai-partai mendesak, semua partai mendesak, tapi kalau Golkar nggak mau juga nggak bisa, karena kan UU MD3-nya begitu. Jadi partai yang punya hak untuk menjadi ketua DPR hari ini kan Golkar," kata Yandri di Senayan, Jakarta, Senin, 20 November 2017.
Menurut dia, jika Golkar tidak juga bergerak, maka pergantian itu tidak akan terjadi. Menurut dia, Golkar harus menyadari bahwa Novanto harus segera digeser dari posisi ketua. "Ya harus, bagusnya diganti. Ketuanya saja, yang lain kan nggak ada masalah," ujar Yandri.
Namun, ini hanya sebagai saran saja kepada Golkar, karena keputusan tetap di tangan partai berlambang pohon beringin itu. Dia menilai, roda organisasi DPR harus berjalan tanpa terganggu citra buruk karena Novanto. "Cukup mengganggu citra kelembagaan DPR hari ini," kata Yandri.
Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sarifuddin Sudding tak menampik jika dengan ditahannya Setya Novanto oleh KPK akan menghambat kerja DPR. Namun demikian, untuk proses penggantian, MKD akan meminta pendapat pimpinan fraksi di DPR.
"Banyak opsi (penggantian Ketua DPR) yang bisa digunakan dalam rangka menjaga marwah," katanya.
KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka lagi dalam kasus korupsi e-KTP. KPK juga sudah menahan Ketua Umum Partai Golkar tersebut untuk 20 hari pertama. (mus)