Demokrat Utus Pakde Karwo Komunikasi dengan Khofifah
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Partai Demokrat kemungkinan besar akan mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan partainya terus melakukan komunikasi secara intensif dengan Menteri Sosial tersebut.
Salah satu komunikasi terkait nama figur yang layak menjadi pendamping Khofifah di Pilgub Jatim.
"Sampai hari ini masih proses, nama Khofifah kami diskusikan, kami bahas, di dalam rapat majelis tinggi partai tanggal 10 yang lalu. Tetapi pasangan calonnya memang belum," kata Hinca di kantor Kementerian Dalam Negri, Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017.
Hinca menambahkan untuk itu DPP partai Demokrat telah mengutus Ketua DPD Jawa Timur, Soekarwo atau Pakde Karwo, untuk melakukan komunikasi langung dengan Khofifah. Menurutnya, sikap resmi Demokrat untuk Pilgub Jatim akan segera diumumkan.
"Masih terus berkomunikasi. Sudah 3-4 kali dan terus akan berkomunikasi sampai nanti final. Mudah mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa kita umumkan," ujarnya.
Kemudian, Hinca juga tak ada pengaruh dengan sikap kepengurusan pusat DPP Demokrat dengan koalisi di Pilgub Jatim. Hal ini berlaku koalisi Demokrat di daerah lain.
"Kalau pilkada ini keniscayaan. Di satu titik kita bisa satu perahu, di titik lain di seberangnya. Hari ini aku bersama kau, di seberang kita harus berpisah. Itu normal saja," tegasnya.
Sejauh ini, sejumlah parpol sudah mendeklarasikan diri mendukung Khoififah yaitu Golkar, Nasdem, dan PPP.
Deddy Mizwar di Jabar
Nama Deddy Mizwar masuk nominasi utama untuk diusung Partai Demokrat ke Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Komunikasi politik sudah dilakukan Majelis Tinggi Partai Demokrat dengan Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut.
Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Hinca Panjaitan mengakui aktor film Naga Bonar tersebut masuk papan atas kandidat calon Gubernur untuk Pilgub Jabar dari partainya. "Untuk diketahui pak Deddy Mizwar itu bukan orang baru bagi Demokrat. Dia termasuk bagian lahirnya partai ini," kata Hinca.
Hinca menambahkan dengan latar belakang tersebut, bukan hal yang mustahil komunikasi partai Demokrat dan Deddy Mizwar semakin intens. "Kalau pun nanti dia sering berkomunikasi dengan kita, judulnya itu, kalau dia kan aktor ya, kembalinya si anak rantau," ujar Hinca.
Meski sudah komunikasi intens, namun partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini belum mau mengungkapkan calon yang diusung ke Pilgub Jabar.
"Intinya, komunikasi antar partai politik itu adalah keniscayaan yang terus kami bangun dari waktu ke waktu sampai kami menemukan bentuknya yang utuh. Nah, 8 Januari pendaftaran kan pendaftaran, masih ada dua bulan lebih," tuturnya.