Jika Gandeng AHY Jadi Wapres, Jokowi Diprediksi Menang Telak
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA – Nama Presiden Jokowi yang kuat diprediksi mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2019. Isu sukesi ini membuat sejumlah tokoh publik muncul untuk menawarkan pendamping Jokowi sebagai calon wakil presiden.
Survei nasional yang diadakan Roda Tiga Konsultan terkait opini publik tentang kepemimpinan nasional, menyebutkan Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon potensial untuk berduet dengan Jokowi.
Survei tersebut melakukan simulasi terhadap Jokowi - AHY dan menunjukkan hasil 37,4 persen suara dari 2.600 responden yang dimintai pendapatnya dengan metode stratified random sampling.
"Kalau dilihat dari angka sejauh ini ya memang kalau Jokowi dengan AHY dia lebih tinggi dibandingkan dia misalnya dengan Puan atau Gatot," kata Direktur Riset Rida Tiga Konsultan, Rikola Fedri dalam sebuah diskusi di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu 22 Oktober 2017.
Rikola mengatakan, hasil terhadap Jokowi memang selalu unggul bila dipasangkan dengan siapa pun cawapresnya. Andaikan berduet dengan Puan Maharani, Jokowi unggul di kisaran 32 persen suara bila berhadapan dengan pasangan Prabowo - Gatot 28,3 persen, Prabowo - Anies 27,7 persen, Prabowo - AHY 29 persen.
Dan metode yang sama, bila Jokowi diduetkan dengan Gatot hanya memperoleh di kisaran 34,5 persen. Artinya, jika pendamping Jokowi dantara Puan dan Gatot, hasilnya tidak sesignifikan AHY yang mampu perolehan survei lebih tinggi. "Jika Jokowi - AHY, selisih antara Jokowi dengan Prabowo sekitar 10,5 persen," kata dia.
Survei memang menunjukkan, bahwa AHY lebih menonjol lantaran popularitasnya karena menampilkan gaya anak muda dan fisiknya yang gagah. Pada tingkat popularitas AHY mendapatkan 66,9 persen dan tingkat kesukaan 43 persen. AHY juga mendapatkan elektabilitas sebesar 3,9 persen apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini. (mus)