Pilkada DKI 2017 Turunkan Indeks Demokrasi Indonesia

Tabel Indeks Demokrasi Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 memiliki peran dalam membuat indeks demokrasi Indonesia menurun. Penurunan terjadi sebanyak 0,52 persen.

15.000 Anak Abah Diklaim Bakal Kawal Suara Pramono-Rano

Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, maraknya penggunaan isu terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan (SARA), juga penyebaran hoaks, membuat aspek pemenuhan hak politik sebagai salah satu indikator demokrasi mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pada akhirnya hal itu berperan membuat indeks demokrasi Indonesia secara keseluruhan, menurun sebesar 2,73 persen, dari 72,82 persen pada 2016, menjadi 70,09 persen pada tahun ini.

Usai Bertemu Anies, Pramono Pede Didukung 'Anak Abah' di Pilkada Jakarta

"Itu (penurunan) karena imbas DKI. Ada juga kemunculan (faktor yang membuat indeks demokrasi menurun) di Sumatera Barat. Itu dari seluruh wilayah di negara kita," ujar Tjahjo dalam konferensi pers 3 Tahun Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan, bahwa penurunan dan fluktuasi dalam indeks demokrasi adalah hal yang wajar. Apalagi, peristiwa demokrasi besar di Indonesia saat ini juga hampir terjadi setiap tahun, berupa Pilkada atau Pemilihan Umum Presiden atau legislatif dan persiapannya.

Instruksi Bahlil ke Kader Golkar: Kepung Jakarta!

"Indikator untuk menentukan indeks demokrasi ini juga banyak sekali. Kemarin saya baca ada 26 indikator, ditambah lagi indikator-indikator tambahan," ujar Wiranto.

Tjahjo sendiri optimistis, indeks demokrasi Indonesia pada tahun-tahun berikutnya akan terus meningkat. Mengingat, dinamika-dinamika politik yang akan memengaruhi demokrasi dinilai tidak akan sebesar dinamika yang terjadi pada Pilkada DKI dalam Pilkada serentak 2018.

"Saya kira oke lah, kita jadikan ini semua pegangan sementara. Tapi ke depan, saya optimis ini bisa pulih kembali," ujar Tjahjo. (mus)

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat

Baru-baru ini debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah digelar, Minggu 17 November 2024. Masing-masing calon telah menjelaskan visi dan misi saat debat.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024