Nasihat Fahri Hamzah untuk Anies-Sandi
- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah produk dari benturan politik yang cukup keras. Menurutnya, Pilkada DKI telah menciptakan pembelahan tidak hanya di Jakarta tetapi juga di tingkat nasional.
"Menurut saya, yang pertama-tama harus menjadi kesadaran gitu agar sedari awal Anies dan Sandi tidak mengulang kesalahan untuk membelah-belah masyarakat. Jadilah yang mempersatukan, mendamaikan dan mengharmonikan dan jadilah yang bisa diterima semua pihak," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.
Fahri mengatakan sebenarnya tugas untuk mempersatukan itu adalah tugas dari Presiden Joko Widodo. Dia menilai Jokowi juga telah menjadi bagian dari konflik tersebut.
"Kita agak sayang dan cukup dirugikan oleh satu situasi di mana presiden kita pun menjadi bagian dari satu konflik, yang seharusnya presiden tidak boleh menjadi bagian dari konflik. Tapi karena sudah terjadi, ada tanggung jawab dari pada Anies dan Sandi untuk menjadi bagian dari mengintegrasikan tadi," terang dia.
Fahri menilai luka akibat Pilkada DKI itu sudah ada di mana-mana. Dia menilai kalau pembelahan ini masih terjadi setelah Anies-Sandi resmi menjabat, maka hal itu akan merepotkan.
"Ini adalah ibu kota dari ibu pertiwi. Baik buruk ibu pertiwi ini yah tergantung ibu kotanya kan," kata Fahri.
Pasangan Anies-Sandi memenangi Pilkada DKI lalu dengan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua. Anies-Sandi kemudian akan dilantik oleh Presiden Jokowi pada sore ini di Istana Negara.