Politisi PKS Tolak Bicara Soal Gatot Nurmantyo

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Politisi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil enggan menakar peluang Panglima Gatot Nurmantyo untuk diusung partainya. Sebab terlalu dini berbicara soal pilpres.

Sekjen PKS Setuju Usulan Presiden Prabowo:  Evaluasi Menyeluruh Sistem Pilkada Serentak

"Belum, terlalu dini bicara pilpres. Kita lihat nanti. Elektabilitas penting sekali," kata Nasir di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2017.

Ia menjelaskan persoalan elektabilitas dianggap penting karena figur calon presiden dianggap mampu mendongkrak elektabilitas partainya. Khususnya figur ini juga akan berpengaruh pada Pileg.

Di Pilkada 2024 PKS Kalah di Basis Massanya Seperti Depok, Penyebabnya Karena Ini?

"Sejauh mana figur mampu mendongkrak. Karena pilpres berbarengan dengan pileg membuat parpol harus melihat sosok capres yang mampu mengangkat parpol tersebut," kata Nasir.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tengah menjadi sorotan publik atas manuver-manuvernya. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Gatot sudah bertindak di luar bidangnya yaitu pertahanan.

Plh Presiden PKS Aher: PKS Akan Jadi Bagian Pemerintahan Prabowo, Bagian Dari Koalisi

"Intinya sudah beyond the line, beyond the coridor ya. Dia lakukan, urusan politiknya kental sekali. Iya menurutku politik," kata Eva saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 28 September 2017.

Eva pun tidak membantah saat ditanya apakah tindakan-tindakan Gatot itu demi persiapan Pilpres 2019 yang semakin dekat.

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini

PKS ke Kantor PBB di New York, Diplomasi Nasib Anak-Anak di Palestina

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR, mengambil langkah konkret dengan mendatangi Markas Besar Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB di New York, terkait nasib anak Palestina.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024