Politisi PKS Tolak Bicara Soal Gatot Nurmantyo

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Politisi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil enggan menakar peluang Panglima Gatot Nurmantyo untuk diusung partainya. Sebab terlalu dini berbicara soal pilpres.

Ahmad Heryawan Ditunjuk jadi Plh Presiden PKS Gantikan Ahmad Syaikhu

"Belum, terlalu dini bicara pilpres. Kita lihat nanti. Elektabilitas penting sekali," kata Nasir di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2017.

Ia menjelaskan persoalan elektabilitas dianggap penting karena figur calon presiden dianggap mampu mendongkrak elektabilitas partainya. Khususnya figur ini juga akan berpengaruh pada Pileg.

Target Menang Pilkada 60 Persen, Presiden PKS Minta Kader Optimis dan Semangat

"Sejauh mana figur mampu mendongkrak. Karena pilpres berbarengan dengan pileg membuat parpol harus melihat sosok capres yang mampu mengangkat parpol tersebut," kata Nasir.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tengah menjadi sorotan publik atas manuver-manuvernya. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Gatot sudah bertindak di luar bidangnya yaitu pertahanan.

PKS 'Tarik' Dukungan dari Riza-Marshel di Pilkada Tangsel, Ruhama: Saya Kaget Juga

"Intinya sudah beyond the line, beyond the coridor ya. Dia lakukan, urusan politiknya kental sekali. Iya menurutku politik," kata Eva saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 28 September 2017.

Eva pun tidak membantah saat ditanya apakah tindakan-tindakan Gatot itu demi persiapan Pilpres 2019 yang semakin dekat.

Ahmad Heryawan saat aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS.

Plh Presiden PKS Aher: PKS Akan Jadi Bagian Pemerintahan Prabowo, Bagian Dari Koalisi

Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan, memastikan partainya mendukung penuh pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024