Sekjen Golkar Bantah Ada Pergantian Ketua Umum

Idrus Marham bersama Setya Novanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Januar Adi Sagita.

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham memastikan bahwa Setya Novanto tetap menjadi Ketua Umum. Hal ini sekaligus membantah adanya rekomendasi tim kajian elektabilitas untuk mengganti Novanto dari kursi kepemimpinannya.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

"Pergantian apa? Enggak ada, itu pun enggak ada sama sekali.  Enggak ada (pergantian ketua umum)," kata Idrus di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis 5 Oktober 2017 malam.

Dia mengatakan, Setya Novanto akan kembali aktif sebagai ketua umum setelah dinyatakan pulih dari penyakitnya. Dan Ketua DPR itu, kata Idrus, juga telah menyatakan kesediaannya memimpin partai berlogo pohon beringin tersebut.

Airlangga Luncurkan GIBRAN di Ponpes Al Falah Nagreg Bandung

"Setya Novanto sebagai ketua umum ya kan setelah sembuh menyatakan siap kembali aktif, berarti kita akan fokus pada kegiatan partai yang ada," tuturnya.

Idrus membantah dalam forum rapat kerja nasional yang akan berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan pada 20 Oktober mendatang akan membahas perihal pergantian Setya Novanto karena status tersangka yang disandangnya mengancam elektabilitas partai.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

"Di Golkar itu kita kenal ada tiga tahapan pengambilan keputusan, yang pertama adalah munas,  kedua rapimnas dan ketiga adalah pleno DPP Partai Golkar. Rapat kerja nasional bukan pengambilan keputusan," kata dia.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024