Ada Permintaan Sprindik Baru untuk Novanto, Ini Kata Golkar

Nurdin Halid.
Sumber :
  • Muhammad Yasir/Makassar/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, menilai tak ada yang istimewa dari dikabulkannya gugatan praperadilan Ketua DPR
Setya Novanto atas penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dihadiri 75 Persen Pemilik Suara, Munaslub Kadin Dipastikan Sah

"Apanya yang wow? Tidak ada yang wow dalam peristiwa hukum, karena itu harus punya dasar bukti hukum. Ini bukan sepakbola, ini proses hukum," kata Nurdin dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 3 Oktober 2017.

Ia mengatakan partainya bersyukur atas putusan pengadilan yang menyatakan bahwa penetapan tersangka Novanto oleh KPK tidak sah. Sebab menurut dia, tak ada cukup bukti untuk menetapkan ketua umumnya itu sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.

Nurdin Halid Sebut Bahlil Memenuhi Syarat Jadi Calon Ketua Umum Golkar

"Menurut praperadilan, pak Novanto tidak cukup bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka oleh karena itu kami menyambut gembira atas putusan itu," ujarnya.

Partai Golkar, kata dia, meminta seluruh pihak untuk menghormati segala proses hukum yang berlaku. Menyusul banyaknya usulan agar KPK mengeluarkan surat surat perintah dimulainya penyidikan atau sprindik baru untuk Novanto.

Calon di Pilkada dari Golkar Bisa Berubah Kata Waketum, Airin di Banten Bakal Gagal Maju?

"Kalau memang proses hukum itu kewenangan KPK. Partai Golkar tidak akan intervensi. Tapi sebagai pengurus Golkar sangat mengharapkan hukum ditegakkan, bukti jangan dicari-cari karena gengsi sebuah lembaga," ungkapnya.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda

Anggota DPR: Survei Poltracking Tampilkan Objektivitas Data

Poltracking Indonesia telah lama dikenal sebagai lembaga survei yang menjunjung tinggi etika dan profesionalisme.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024