KPU dan Bawaslu Diminta Transparan Verifikasi Parpol 2019
- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Anggota Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria berharap kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, agar dala, proses verifikasi peserta pemilu 2019 dilakukan secara transparan dan terbuka.
"Kami optimis KPU dan Bawaslu sudah berpengalaman dan mengantarkan proses demokrasi melalui verifikasi faktual, ke depan lebih baik sebelumnya," kata Ahmad Riza Patria di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2017.
KPU sudah memulai membuka pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 2019, yang dimulai hari ini, Selasa, 3 Oktober 2017. Ia menjelaskan, bahwa proses verifikasi peserta pemilu ini merupakan bagian penting dari penguatan demokrasi dan partai politik di Indonesia.
"Verifikasi inilah semua masyarakat yang bergabung dalam partai politik punya kesempatan membangun partai politik yang baik," katanya.
Riza berharap, partai politik yang lolos dan ikut pemilu dalam 2014 lalu dapat mengikuti proses verifikasi dengan baik.
"Kami berpendapat bahwa partai politik yang sudah menjadi peserta pemilu tidak perlu di verifikasi ulang, secara faktual jadi cukup mendaftar secara administrasi memenuhi kecuali di daerah-daerah yang belum ada," katanya.