Seribu Kiai Madura Minta Jokowi Izinkan Khofifah Jadi Cagub
- VIVA.co.id/ Nur Faishal.
VIVA.co.id – Seribu tanda tangan kiai dan guru ngaji se-Madura dibubuhkan sebagai tanda dukungan kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan. Tanda tangan itu akan disodorkan kepada Presiden Joko Widodo agar mengizinkan Khofifah maju.
"Ada seribu tanda tangan (kiai dan guru ngaji) terkumpul dan akan diserahkan kepada presiden," kata Ketua Aliansa Santri, Pemuda, Ekonom, dan Kiai (Aspek), Mukhlis Muksin, saat penyerahan seribu tandatangan itu di Pondok Pesantren Al-Anwar Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu, 24 September 2017.
Khofifah didukung, lanjut Mukhlis, karena merupakan kader terbaik Nahdlatul Ulama. Menteri Sosial itu adalah Ketua Umum Muslimat NU dan selama ini integritasnya dikenal bagus. Khofifah juga dipandang visioner melihat Jawa Timur ke depan.
"Supaya Jatim lebih makmur dan sejahtera," ujarnya.
"Jatim sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti bu Khofifah. Kami berharap bapak Presiden memberikan izin pada bu Khofifah untuk bisa maju dalam Pilgub Jatim. Dzikir kebangsaan ini dihadiri sekitar 400 kiai se Madura," tambah Mukhlis.
Sejauh ini, Khofifah masih merahasiakan partai politik yang akan mengusungnya maju di Pilgub Jatim. Golkar menunjukkan sinyal sebagai salah satu partai yang akan mengusung dan mendukung alumnus Fisip Universitas Airlangga tersebut.
"Tunggu saat yang tepat," kata Khofifah beberapa waktu lalu.
Dukungan kiai dan ulama memang dipandang jadi salah satu penentu kemenangan pada setiap kontestasi politik di Jatim. Sebelum Khofifah, pesaing kuatnya, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, telah lebih dulu menarik dukungan 21 kiai NU Jatim, sehingga Partai Kebangkitan Bangsa terbuka menyatakan bakal mengusungnya. (ren)