Tifatul Sembiring Minta Maaf Posting Foto Hoax Rohingya

Politikus senior PKS Tifatul Sembiring.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring salah mem-posting di Twitter, sebuah foto yang disebut sebagai mayat korban kekerasan tragedi Rohingya. Padahal, foto tersebut mayat peristiwa di Thailand pada 2014.

Setelah Israel-Hamas, ICC Buru Pimpinan Militer Myanmar yang Lakukan Kejahatan Pada Muslim Rohingya

Menanggapi hal ini, ia mengatakan foto tersebut dikirimi oleh teman serekan kerja di Komisi III DPR. Tapi ia tak mau menyebutkan namanya. Ia pun mengakui foto tersebut memang salah.

"Saya juga sudah koreksi, bisa saja kita salah dalam menerima. Salah, kita koreksi. Koreksi yang penting," kata Tifatul di Gedung DPR, Jakarta, Senin 4 September 2017.

Usai Ditolak di Aceh Selatan, Kondisi Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh

Saat mem-posting foto tersebut, Tifatul ternyata sempat me-mention akun Akhmad Sahal. Tifatul mengatakan sudah meminta maaf pada Sahal.

"Saya minta maaf ke dia. Biasa saja. Jangan terlalu baper. Kalau baper pasti mati sendiri," kata Tifatul.

Seorang Warga Myanmar Ditangkap Terkait Penyelundupan Rohingya ke Aceh

Dalam media sosial, ia mengakui memang telah memiliki sebanyak 1,4 juta followers. Menurutnya, sebagian pasti haters. Ia mengatakan tak heran dengan dunia media sosial saat ini.

"Saya sudah 8 tahun di medsos. Jadi tak terlalu heran. Itu juga banyak akun anonim," kata Tifatul.

Seperti diketahui, terjadi konflik antara aparat Myanmar dengan etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar. Konflik itu merenggut banyak korban jiwa. Bahkan banyak warga etnis Rohingya terusir lagi dari tempat bermukim mereka di Rakhine.

Gedung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda

Ingin Tangkap Pemimpin Militer Myanmar, ICC: Rohingya Tidak Pernah Dilupakan

Jaksa agung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) tengah mengajukan surat perintah penangkapan bagi pemimpin militer Myanmar atas kejahatan terhadap Muslim Rohingya.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024