Ketika Ridwan Kamil dan Bima Arya Saling Sanjung ke Pilgub
- VIVA.co.id/Adi Suparman (20-7-17)
VIVA.co.id – Pertemuan antara Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan Walikota Bogor Bima Arya menjadi sorotan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PAN. Kedua figur ini digadang-gadang maju ke Pilgub Jawa Barat, tahun depan.
Bima Arya yang juga politisi PAN memang tengah ditawarkan ke sejumlah parpol sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Ridwan Kamil atau Emil.
"Karena kadernya PAN ya, Kang Bima kecengan saya. Karena sama-sama eksekutif. Masih muda, sering ketemu. Nyambung. Terus bisa-bisa berpasangan, saya kira akan luar biasa," kata Emil kepada wartawan di arena Rakernas PAN, Bandung, Jawa Barat, Senin 21 Agustus 2017.
Menurut Emil, pencalonannya sebagai calon Gubernur terus dibicarakan dengan sejumlah partai. Ia tak menutup kemungkinan menjalin koalisi dengan PAN, meskipun faktanya dia sudah diusung Partai Nasdem.
"Jadi tidak ada komunikasi yang diberhentikan," kata dia.
Sementara itu, pendapat Bima Arya dilontarkan ketika ditanyakan sosok Emil sebagai calon pendampingnya.
Menurut dia, komunikasi antara dirinya dengan Emil sudah lama terjalin sehingga nanti pada penetapannya perlu dukungan oleh koalisi partai. Bima mengatakan, kemungkinan dibentuknya poros baru bisa saja terjadi dengan merangkul PKB, PPP, Demokrat dan Hanura.
"Kecocokan (dengan Emil) itu sudah tidak ada pertanyaan lagi. Tapi ini format koalisi, tidak hanya PAN dengan Kang Emil. Ada partai-partai lain di situ dan itu belum selesai," kata dia. (one)
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros
Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.
