Nasdem Sebut Ucapan Victor Laiskodat Adalah Fakta
- partainasdem.id
VIVA.co.id – Pernyataan kontroversial politikus Partai Nasional Demokrat, Victor Laiskodat yang menyinggung bahwa ada partai yang mendukung sistem Negara Khilafah, dinilai bukanlah kesalahan.
"Enggak ada yang salah, apa yang disampaikan pak Victor. Itu kan, cuma mengangkat sebuah fakta," kata Ketua DPW Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa di Bandung, Rabu, 9 Agustus 2017.
Bahkan, kata Saan, ia meyakini bahwa pernyataan Victor Laiskodat juga tidak akan berdampak ke Pilkada Jawa Barat 2018. Meski saat ini dua dari empat partai yang disudutkan Viktor itu, yaitu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera yang merupakan lawan pasti Parta Nasdem di pilkada. "Saya yakin, enggak ada (dampak)," ujarnya.
Menurut Saan, pernyataan koleganya merupakan gambaran dinamika politik antarpartai di DPR RI pascaberlakunya pembubaran Organisasi Massa (Ormas) yang bertentangan Pancasila.
"Sebuah realitas di parlemen, ketika soal ormas, ketika pengesahan Perppu Ormas yang memang bertentangan dengan pancasila," katanya.
Bahkan, pernyataan tersebut bukan tuduhan terhadap partai-partai yang disebutkan. "Tidak menuduh. Saya yakin, itu tidak akan berimbas ke Pilkada Jawa Barat," katanya.
Seperti diberitakan, publik dikejutkan dengan pidato Victor Laiskodat, saat mengunjungi daerah pemilihannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dalam pidatonya, Victor menyatakan bahwa di Indonesia terdapat sejumlah partai politik yang mendukung sistem negara khilafah.
Pidato politik itu disampaikan Victor diduga, saat deklarasi dukungan terhadap salah satu pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada 2018.
Dalam pernyataannya, Victor mengajak masyarakat untuk tidak memilih calon kepala daerah yang didukung oleh partai politik yang mendukung sistem negara Khilafah di Indonesia. Empat parpol yang disinggung Victor sebagai pendukung negara Khilafah yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Amanat Nasional. (asp)