Gerindra Nilai Kasus Arief Lebih Ringan dari Laiskodat
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Partai Gerindra menilai ucapan Politikus Partai NasDem, Victor Laiskodat, lebih parah dibandingkan ujaran Politikus Gerindra, Arief Puyuono. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, mengatakan, saatnya kini mempermasalahkan soal ucapan Laiskodat.
Gerindra disebutkan sudah mempolisikan Laiskodat pada Jumat pekan lalu. "Kalau dibandingkan apa yang disampaikan Victor Laiskodat jauh lah itu (ucapan Arief Puyuono)," kata Ferry kepada tvOne, Senin 7 Agustus 2017.
Sebelumnya Arief Puyuono diprotes karena menyamakan PDI Perjuangan dengan PKI. Tak lama, Laiskodat dalam acara partainya di Nusa Tenggara Timur dilaporkan menyebut Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS adalah partai yang mendukung khilafah.
"Kalau dibandingkan dengan Victor Laiskodat, sangat tidak ada konteks dan dilakukan dengan sengaja itu," kata Ferry lagi.
Dia mengatakan, untuk kasus Arief, Gerindra menganggapnya sudah selesai. Mereka juga sudah mendorong kadernya itu untuk meminta maaf.
Sementara pengamat Parlemen dan aktivis Formappi, Sebastian Salang, mengatakan bahwa politikus Indonesia khususnya anggota DPR tak pernah berubah. Dari tahun ke tahun, dia menyesalkan bahwa anggota DPR sebagaimana halnya Arief dan Laiskodat kerap asal bicara sehingga menyebabkan publik gaduh.
"Yang kita omongin 10 tahun yang lalu sama dengan yang lalu. Setiap hari kita dengar para politisi itu ngomong seenaknya," kata Sebastian Salang. (one)
Victor Laiskodat Lolos ke Senayan Usai Caleg Nasdem dengan Suara Terbanyak Mundur
Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 usai peraih suara terbanyak dari Nasdem di dapil NTT II, Ratu Wulla Talu mengundurkan diri.
