Perindo Dukung Jokowi, PKB: Secara Politik Sama Saja
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Manuver politik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang siap mendukung Joko Widodo kembali maju ke Pilpres 2019 masih menjadi sorotan. Karena selama ini partai selalu menyosialisasikan sang ketua umum, Hary Tanoesoedibjo, sebagai capres. Parpol pendukung koalisi pemerintahan Jokowi pun memberikan respons.
Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengatakan dukungan Perindo memberikan tambahan dukungan. Namun, secara politik dinilai masih biasa saja karena partai besutan Hary Tanoesoedibjo belum teruji ikut pemilu.
"Secara dukungan iya tapi secara politik sama saja karena Perindo kan belum pernah ikut pemilu sehingga belum bisa memperkuat di parlemen," ujar Daniel kepada VIVA.co.id, Kamis, 3 Agustus 2017.
Dikatakan dia, Perindo secara politik juga belum bisa memberi kekuatan dalam kekuatan syarat pencapresan. Meski persoalan ini memang masih kurang dari dua tahun lagi. "Ya termasuk belum bisa memperkuat syarat pencapresan," ujar Daniel.
Meski demikian, dukungan ini harus disambut positif oleh parpol pendukung pemerintah. Artinya, menurut Daniel setiap dukungan yang bertambah mesti dijalin untuk kebaikan negara.
"Setiap dukungan harus disambut dengan baik, ya minimal terjalin komunikasi yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia lebih baik," jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR tersebut.
Seperti diberitakan, Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibdjo, menyatakan bakal mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Sebelum pengumuman tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan sempat berbincang dengan bos MNC Group itu. Manuver Perindo yang ‘mendadak’ bisa dikatakan mengejutkan karena selama ini Hary Tanoe dengan Perindo sering berseberangan dengan pemerintah.