Pemilu 2019, Golkar Prediksi Ada Empat Capres
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Wasekjen DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, ambang batas presiden dengan angka 20 hingga 25 persen yang diatur dalam UU Pemilu yang baru merupakan angka yang ideal. Angka itu disahkan menurut dia, bukan untuk mendorong hanya ada calon tunggal di Pemilu 2019.
Dia mengatakan, hanya dengan koalisi Gerindra-PKS saja, sudah bisa mengusung calon presiden yang bisa menjadi penantang Presiden Jokowi.
"Sikap Golkar sudah sangat jelas. Dukungan kami pada Jokowi ini final. Ini keputusan Rapimnas Agustus 2016. Selain Golkar ada juga PPP, NasDem," kata Ace di Jakarta, Minggu 30 Juli 2017.
Ia mengatakan, saat ini yang bisa dipastikan memiliki tiket pilpres 2019 baru Presiden Jokowi. Meskipun begitu, PDIP, PKB, dan Hanura belum diketahui posisi pastinya. Namun ia yakin partai-partai itu akan mendukung Jokowi.
Adapun kubu lainnya yang berpotensi mengusung calon yaitu Gerindra dan PKS. Sebab saat dua partai itu berkoalisi maka telah memenuhi syarat karena kursinya menjadi 20,18 persen. Dia menegaskan, tudingan soal upaya melanggengkan calon tunggal tak beralasan.
"Kalau lihat konfigurasi bisa empat pasangan. Golkar, NasDem dan PPP calonkan Jokowi, PDIP dan Hanura satu calon, Gerindra dan PKS satu calon, PKB, PAN, Demokrat satu calon. Itu sudah empat pasangan calon," kata Ace. (mus)