Jokowi Konsolidasi dengan Parpol Koalisi, PAN Tak Diajak?
- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo melakukan konsolidasi dengan parpol koalisi pendukung pemerintah. Elite dari enam parpol tampak hadir kecuali dari PAN.
Sejumlah elit yang terlihat hadir antara lain Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, dan Bendahara Umum Robert Kardinal. Dari Fraksi Golkar DPR terlihat Melcias Markus Mekeng dan Agus Gumiwang.
Dari PPP, terlihat Reni Marlinawati selaku Wakil Ketua Umum DPP dan Ketua Fraksi PPP DPR dan Ketua DPP Umar Askara. Sementara dari PDIP terlihat Wakil Sekjen serta Ketua Fraksi Utut Adianto.
Â
Sementara Nasdem diwakili Ketua DPP Jhonny G Plate. Dari Hanura terlihat Wakil Ketua Umum DPP Nurdin Tampubolon.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPP sekaligus Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengaku tidak mengetahui ada pertemuan itu.
"Aku enggak tahu. Mungkin diundang, mungkin juga enggak," ujar Yandri.
Menurut Jhonny G. Plate, kedatangannya ke Istana dengan yang lain karena diundang Presiden Jokowi.
"Bahas Perppu Nomor 1 dan 2," kata Jhonny, sebelum bertemu Presiden Jokowi, di Istana, Senin 24 Juli 2017.
Perppu Nomor 1 tahun 2017 adalah tentang keterbukaan informasi perbankan. Sementara Perppu Nomor 2 tahun 2017 adalah tentang Ormas. Keduanya belum dibahas dan disetujui DPR.
Nurdin Tampubolon, dikonfirmasi terpisah mengatakan pertemuan ini mendadak. Sebab, baru diundang oleh Presiden hari ini juga. "Baru hari ini diundang," katanya.
Sekjen Golkar Idrus Marham juga menolak berkomentar. Termasuk saat disinggung apakah konsolidasi partai pendukung pemerintah ini perlu dilembagakan dalam bentuk Sekretariat Gabungan (Setgab).