Romahurmuziy: Maafkanlah Djan Faridz yang Masih Tersesat
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, meminta seluruh kader yang hadir dalam Musyawarah Kerja Nasional di Jakarta agar memaafkan Djan Faridz.
Djan dituding sebagai biang dualisme kepengurusan PPP setelah sejumlah muktamar yang diadakan kedua kubu PPP, Romi dan Djan, pada akhir 2014.
"Maafkanlah orang yang telah berlaku salah kepadamu. Maka, maafkanlah orang yang selama ini telah memusuhi kita. Maka maafkanlah orang yang selama ini telah menzalimi kita. Maka, maafkanlah orang yang telah membuat konflik ini di PPP. Maka, maafkanlah saudara Djan Faridz dan kawan-kawan yang masih tersesat di saat-saat itu," ujar Romi dalam pembukaan Mukernas itu pada Rabu, 19 Juli 2017.
Romi memastikan konflik kepengurusan telah berakhir dengan kemenangan berturut-turut kubunya secara hukum belakangan. Kemenangan itu, di antaranya dikabulkan permohonan banding kubu Romi di Pengadilan Tinggi pada 6 Juni 2017, hingga kemenangan akhir di Mahkamah Agung (MA) pada 12 Juni 2017.
Romi menyampaikan, memaafkan adalah tindakan mulia yang diajarkan Allah serta dicontohkan Rasulullah. Tindakan memaafkan adalah modal awal PPP yang kini tidak lagi konflik kepengurusan untuk mencapai kemenangan akhir menjadi partai politik yang mendominasi perolehan suara pada Pemilu 2019.
"Inilah modal kita untuk besar kembali. Ajak mereka, rangkul mereka, dan kita mintakan mereka ampun kepada Allah agar partai ini kembali menjadi partai yang jaya dan besar di Pemilu 2019 yang akan datang," ujar Romi. (ase)