Survei SMRC: Ridwan Kamil Masih Teratas di Pilgub Jabar

VIVA.co.id – Dinamika politik menjelang Pilgub Jawa Barat terus berjalan. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Walikota Bandung, Ridwan Kamil atau Emil masih teratas dibandingkan bakal calon lain yang disebut berpeluang maju ke Pilgub Jabar.

Nama Emil masih unggul dibanding Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Hal ini tampak dari pertanyaan terbuka yang disampaikan kepada responden, andaikan Pilgub Jabar dilakukan hari ini, siapa bakal calon yang akan dipilih.

"31,4 persen responden akan memilih Ridwan Kamil. 13,0 persen memilih Deddy Mizwar. 12,3 persen Dedi Mulyadi. 8,3 persen Dede Yusuf dan 7,5 persen AA Gym," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.

Dalam simulasi ini responden diberi daftar 28 nama calon Gubernur Jawa Barat yang saat ini tengah bermunculan. Namun, ada beberapa nama yang muncul mendapatkan suara di bawah 4 persen seperti Desy Ratnasari 3,2 persen. Kemudian, ada putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan 2,2 persen.

Selanjutnya, ada Anggota DPR, Rieke Dyah Pitloka 1,8 persen. Bupati Tasikmalaya, UU Ruzhanul Ulum 1,2 persen. Politisi PAN yang juga Walikota Bogor Bima Arya 1,2 persen. Lalu, ada juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti 1,0 persen. Dan, cucu Presiden Soekarno, Puti Guntur Soekarno 0,5 persen. Sedangkan 12,9 persen responden masih merahasiakan pilihanya.

Deni menambahkan dari survei ini nampak figur calon Gubernur Jawa Barat menjadi faktor yang menentukan tinggi rendahnya elektabilitas kandidat. "Semakin tinggi dan positif popularitas seorang calon, semakin tinggi peluang dipilih," ungkapnya.

Dari hasil survei diketahui, keunggulan Emil karena dinilai memiliki kualitas peronal lebih positif dibanding kandidat lain. Meski sama-sama dikenal seperti Deddy Mizwar atau AA Gym.

"Ketika ditanya alasan memilih Ridwan Kamil, kami menemukan alasan yang cukup rasional. Misalnya Ridwan dinilai memiliki bukti nyata dalam kerja, berpengalaman dalam pemerintahan dan perhatian pada rakyat," ujar Deni.

Survei ini dilakukan dari 17-21 Juni 2017, dengan sampel 820 orang. Metode dalam survei ini menggunakan multistage random dengan margin error 3,5 persen. Serta tingkat kepercayaan 95 persen melalui quality control 20 persen dari total sampel.

Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Anjlok, Ini Reaksi Nasdem

Halaman Selanjutnya

"Ketika ditanya alasan memilih Ridwan Kamil, kami menemukan alasan yang cukup rasional. Misalnya Ridwan dinilai memiliki bukti nyata dalam kerja, berpengalaman dalam pemerintahan dan perhatian pada rakyat," ujar Deni.