DPR Bakal Evaluasi Jalur Mudik Lebaran
- ANTARA/R. Rekotomo
VIVA.co.id – Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penanganan arus mudik Lebaran, khususnya di Jalur Pantura. Menurutnya, dengan adanya tol yang dilalui kendaraan pribadi maupun umum, efek ekonomi usaha kecil menengah di Jalur Pantura sangat menurun drastis.
"Itu yang nanti kami evaluasi. Kami sampaikan pada pemerintah bagaimana menghidupkan Jalur Pantura lama ini agar sumber ekonomi di daerah Pekalongan, Brebes, Tegal, hidup kembali, itu yang kami pikirkan," kata Nizar saat dihubungi VIVA.co.id, 4 Juli 2017.
Ia menambahkan, jangan sampai kemacetan bisa diurai, tapi di sisi lainnya mematikan perekonomian masyarakat. Komisinya akan mengundang sejumlah pakar untuk memikirkan bagaimana caranya agar tetap ada pengendara yang melalui Jalur Pantura lama.
"Selain kita mempunyai keberhasilan menyambungkan tol Jakarta-Surabaya, tapi satu sisi kita juga harus memikirkan Jalur Pantura lama biar hidup mau diapakan. Ini kita yang masih belum menemukan solusi," kata Nizar.
Ia mengaku sedang mempertimbangkan sejumlah solusi yang bisa diterapkan. Tapi, pemerintah juga diharapkan bisa menawarkan solusi agar pengemudi masih tetap tertarik melewati jalur tersebut.
"Saya pernah survei sendiri, di Pekalongan sentra-sentra batik sekarang turun drastis. Sangat drastis. Itu yang akan saya ungkap pada rapat komisi V nanti," kata Nizar. (ase)