Gerindra Ingin 'Kawinkan' La Nyalla-Khofifah ke Pilgub Jatim
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Dinamika politik menjelang Pilgub Jawa Timur 2018, semakin menarik. Salah satunya, terkait Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti yang menyatakan siap maju sebagai calon gubernur.
Wacana calon tunggal yang dilemparkan pendukung Saifullah Yusuf, alias Gus Ipul alamat gagal.
La Nyalla pertama kali menyampaikan kesiapannya maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim, saat mengikuti acara Pemuda Pancasila di Kota Mojokerto, Jawa Timur, pekan lalu. Dia mengaku akan maju melalui jalur partai, kemungkinan yang alan didekati adalah Partai Gerindra.
Partai Gerindra rupanya merespons niat La Nyalla tersebut. Apalagi, partai besutan Prabowo Subianto itu bertekad untuk mengusung calon sendiri. Partai Gerindra ingin mencarikan penantang bagi Gus Ipul, satu-satunya nama yang menyatakan diri siap maju dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa.
"Provinsi segede ini buat calon tunggal kurang tepat. Ada yang salah, kalau Jawa Timur hanya mengusung calon tunggal," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono, di sela acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur di Surabaya pada Senin 19 Juni 2017.
Ferry menghormati keinginan La Nyalla untuk maju di Pilgub Jatim nanti. Menurutnya, keberanian mantan Ketum PSSI itu untuk membangun Jawa Timur adalah hal penting. Selain itu, hadirnya La Nyalla juga membuka pintu bagi masyarakat untuk memilih banyak alternatif calon. "Biar enggak yang itu-itu saja," ujarnya.
Kemudian, dia menambahkan, sebetulnya Partai Gerindra juga menakar nama Khofifah Indar Parawansa untuk disiapkan sebagai penantang Gus Ipul. Namun, hingga kini, Menteri Sosial itu belum menunjukkan kepastian sikap maju. Dalam bayangan Ferry, Khofifah nantinya bisa dipasangkan dengan La Nyalla.
"Kalau Bu Khofifah bisa mendapatkan izin dari Presiden dan dipasangkan bersama Pak Nyalla, saya jamin menang. Soal siapa jadi gubernur dan wakil gubernurnya, nanti tergantung kesepakatan bersama," kata Ferry. (asp)