Hendropriyono Incar Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019?
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono membantah ingin menjadi pendamping Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti. Hal itu dia katakan menyusul deklarasi dukungan partainya terhadap Jokowi di 2019.
"Tidak ada kepentingan untuk sendiri, dan saya pribadi saya enggak ada keinginan. Saya udah tua. Umur sudah 71 tahun. Memang saya mau jadi apa, mau disuruh maju. Tak ada ya. Jadi ini tulus dari PKPI," kata Hendropriyono ketika ditemui di kantor DPP PKPI, Menteng, Jakarta, Senin 12 Juni 2017.
Ia menjelaskan partainya mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi sejak awal karena ingin lebih cepat mengkonsolidasikan mesin partai. Hendropriyono menjelaskan pihaknya tidak bermaksud mencuri start.
"Oh enggak. Memang start-nya kapan? Kan memang tidak jelas start-nya," ujar Hendropriyono.
Hendropriyono juga menjelaskan partainya tidak ingin mendukung suatu calon di Pilpres 2019 di waktu mepet. Menurutnya dukungan di waktu mepet hanya memperlihatkan adanya kepentingan sendiri.
"Kalau udah kepepet waktunya kan itu cuma cari-cari buat kepentingan kelompok, partai, pribadi dan lain-lain. Tidak. Kita ini untuk kepentingan rakyat," kata Hendropriyono.
Sebelumnya, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang. Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono menyebut deklarasi ini akan segera ditindaklanjuti dengan berbagai langkah strategis.
"PKPI berpendapat bahwa bangsa dan negara RI masih memerlukan sosok Ir Joko Widodo, untuk memimpin Indonesia periode 2019–2024," kata Hendropriyono dalam deklarasinya di kantor PKPI, Menteng, Jakarta, Senin 12 Juli 2017.