Djarot Minta Didoakan Sebelum Dilantik Gantikan Ahok
- Ade Alfath
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan dilantik Presiden Joko Widodo pada Kamis, 15 Juni 2017. Djarot pun meminta warga Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, memanjatkan doa untuknya sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI definitif menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Djarot mengaku butuh dukungan moril mengingat jabatan gubernur adalah jabatan tertinggi yang akan ia duduki.
"Karena Pak Ahok sudah mundur, maka sebentar lagi saya akan dilantik menjadi gubernur definitif. Jadi tolong doakan saya. Tolong bantu saya dalam mengemban amanah ini," ujar Djarot di hadapan warga saat melaksanakan safari Ramadan di Masjid Al-Ihsan, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu, 10 Juni 2017.
Djarot menyampaikan, dukungan dibutuhkan, karena pada dasarnya ia juga melanjutkan periode kepemimpinan dua Gubernur DKI sebelumnya, Joko Widodo dan Ahok. Jokowi meninggalkan jabatannya karena terpilih menjadi Presiden RI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2014. Sementara Ahok, terpaksa meninggalkan jabatannya karena harus menjalani hukuman penjara selama dua tahun akibat terbukti menistakan agama.
Menurut dia, dukungan yang diberikan warga kepadanya sama artinya dengan dukungan kepada Jokowi dan Ahok.
"Saya dan Pak Basuki adalah satu kesatuan. Jadi tugas saya, melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Basuki dan Pak Jokowi. Sehingga masa pemerintahan Pak Jokowi, Pak Basuki, bisa memberi hasil yang bulat. Dan ingat, ini bukan untuk orang per orang. Bukan untuk Pak Jokowi, Pak Ahok, bukan untuk saya, tapi untuk warga Jakarta," kata eks Walikota Blitar itu. (ren)