Penyebab Din Syamsuddin Batal Jadi Pengarah UKP Pancasila

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2015-2020, Din Syamsuddin.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id – Nama mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin, sempat tercantum sebagai salah satu Dewan Pengarah di Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Namun, saat pelantikan, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tidak ada, dan justru yang terlihat adalah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.

Menurut Kepala UKP PIP, Yudi Latief, Din memang dicoret sebagai salah satu anggota Dewan Pengarah lembaga ini.

"Ia (digantikan oleh Said Aqil), karena Pak Din akan diberi tugas lain oleh Presiden," kata Yudi, usai mendapat arahan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.

Belum dijelaskan tugas seperti apa yang akan diberikan Presiden untuk Din Syamsuddin. Namun menurut dia, ada lembaga lain yang akan dibentuk oleh Presiden Jokowi. Nah, Din Syamsuddin dipercaya untuk berada di dalamnya.

"Rencananya juga kan akan dibentuk lembaga lain kayak Dewan Kerukunan Nasional. Jadi tokoh agama lain mungkin supaya tidak overlapping sebagian di unit ini, sebagian di rencana-rencana yang lain," jelas Yudi.

Seperti diketahui, pengangkatan UKP-PIP ini dituangkan dalam Kepres Nomor 31 M 2017 tentang Pengangkatan Pengarah dan Kepala UKP-PIP.

Dewan Pengarah:

Pesan Said Aqil ke Ganjar Pranowo Jika Terpilih Jadi Presiden

1. Megawati Soekarnoputri.
2. Try Sutrisno.
3. KH Said Aqil Siradj.
4. Mahfud MD.
5. Ahmad Syafi'i Ma'arif.
6. KH Ma'ruf Amin.
7. Pdt Andreas Anangguru Yewangoe.
8. Wisnu Bawa Tenaya.
9. Sudhamek Agoeng.

Kepala UKP PIP: Yudi Latief.

Mantan Ketua NU Said Aqil Siroj Disebut Ditawari Jadi Bakal Cawapres

(ase)

Dok. Istimewa

Said Aqil Siroj Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Mantan ketua umum Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siroj memberikan dukungannya kepada Pramono Anung untuk menjadi gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024