Setya Novanto: Keputusan Nama Cawapres Terserah Jokowi
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto, menghargai usulan dari Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie soal calon wakil presiden. Aburizal mendorong Golkar mengusulkan satu atau dua nama kader partai untuk jadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Menurut dia, ada baiknya menyerahkan sepenuhnya terkait nama bakal cawapres kepada Jokowi.
"Meskipun disampaikan Pak Aburizal saya hargai, tapi semua keputusan ada pada presiden," kata Novanto saat ditemui di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa 23 Mei 2017.
Novanto mengingatkan jangan sampai wakil itu tidak memiliki chemistry dengan presiden. Dia menegaskan Golkar harus memilih figur dengan pertimbangan demi kepentingan negara.
"Kalau antara presiden dan wapres bersama, Insya Allah pertumbuhan bisa dengan baik," ujarnya.
Terkait dengan kriteria, Novanto mengatakan sejauh ini belum ada. Dia menuturkan Partai Golkar memang hati-hati untuk persoalan itu.
"Kita percayakan kepada presiden. Saya secara pribadi tidak ingin pengaruhi. Yang penting Golkar selamat 2019. Kita harapkan jadi kekuatan kerja sama pemerintah presiden," kata dia.
Novanto melanjutkan apabila dipaksakan cawapres dari kader Golkar berpotensi membuat presiden tertekan. Situasi itu menurutnya justru berbahaya.
"Kita apresiasi Pak Aburizal, tapi kita harus percayakan kepada presiden. Saya ini yang penting semua selamat. Jangan mikir jauh-jauh, saya cukup tugas saya Golkar selamat, bisa berjuang untuk kepentingan negara. Doa saya tiap hari itu saja," tuturnya. (one)