KPU Minta Rp470 Miliar untuk Pilkada Sulawesi Selatan
- ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVA.co.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan mengusulkan anggaran Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 sebesar Rp470 miliar. Jumlah tersebut dikelompokkan menjadi tiga pengeluaran, yakni honorarium, tahapan persiapan dan pelaksanaan, serta operasional dan administrasi perkantoran.
Tiga aliran anggaran itu berdasarkan usulan KPU Sulsel kepada Pemerintah Provinsi Sulsel, honorarium pemilihan mencapai lebih dari Rp151 miliar. Honor untuk kelompok kerja pemilihan mencapai Rp26.986.500.000 dan honor untuk penyelenggara pemilihan mencapai Rp124.406.100.000.
Sementara pada kelompok anggaran tahapan persiapan dan pelaksanaan Pilkada, KPU Sulsel mengusulkan lebih dari Rp270 miliar. Anggaran itu merupakan akumulasi dari tahapan penyusunan produk-produk hukum, sosialisasi, perjalanan dinas, rapat kerja hingga evaluasi dan pelaporan.
Untuk perencanaan anggaran operasional dan administrasi perkantoran, usulan mencapai Rp48 Miliar. Kebutuhannya antara lain, pemeliharaan kantor dan inventaris serta kendaraan roda empat dan dua senilai Rp226.800.00, hingga pengelolaan logistik Pilkada yang mencapai Rp2.524.890.570.
Ketua KPU Sulsel Iqbal Latif menjelaskan usulan anggaran itu sudah diajukan ke Pemprov Sulsel. Menurutnya, anggaran sebanyak Rp470 miliar itu karena Pilkada Sulsel diprediksi akan diikuti tujuh pasangan calon.
"Jadi kami lihat yang akan maju melalui usungan parpol (partai politik) itu bisa empat pasangan. Kemudian sebenarnya kami nilai akan ada empat pasangan calon yang maju lewat jalur independen, tapi karena yang independen tidak lebih dari Parpol, makanya kita pilih tiga pasangan calon. Totalnya tujuh," kata Iqbal Latif saat dikonfirmasi, Rabu, 17 Mei 2017.
Terkait besaran usulan anggaran untuk honorarium, Iqbal mengatakan bahwa alokasi itu untuk kelompok kerja yang tersebar di 24 kabupaten/kota. Terdata ada 307 kecamatan, 3.047 Desa, dan 17.309 tempat pemungutan suara. Untuk jumlah badan adhoc, Iqbal menyebut mencapai 198.035 orang.
KPU Sulsel hingga saat ini memprediksikan, jumlah pemilih pada Pilkada Sulsel akan mencapai 6.871.154 orang. Jumlah itu berdasarkan pendataan yang dilakukan KPU Sulsel yang menghimpun 2.695.281 kepala keluarga.
Di Sulsel sendiri, telah ada sejumlah tokoh yang santer disebut akan maju mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Di antaranya, Nurdin Halid (Ketua DPD I Golkar Sulsel) yang berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar, Ichsan Yasin Limpo yang merupakan adik Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Nurdin Abdullah yang merupakan Bupati Bantaeng, Agus Arifin Nu'mang yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel. (ase)