Fahri Hamzah Kritik Aksi Massa Seharusnya Tak Sentuh Bandara
- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendapat penolakan dari massa saat melakukan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 13 Mei 2017. Dalam aksinya, massa bahkan sampai masuk ke dalam area bandara Sam Ratulangi.
Fahri menyayangkan massa yang merangseknya ke dalam bandara. Menurut dia, bandara seharusnya steril dari aksi massa karena bisa membahayakan penumpang lain. Apalagi, hewan saja katanya sulit masuk ke dalam area bandara.
"Saya sarankan jangan sentuh airport. Jangan disentuh, harus dijaga," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 15 Mei 2017.
Meskipun demikian, Fahri mengapresiasi pihak keamanan dari kepolisian dan TNI yang bekerja keras saat mengamankan aksi kemarin. Namun, ia mengingatkan kejadian seperti ini bisa mendapat sorotan dari internasional.
"Tapi soal airport, tolong perhatian kita. Sebab akan kurang baik citra Indonesia di mata internasional," ujar Fahri.
Sebelumnya, ribuan warga sejak pagi sudah memadati Bandara Sam Ratulangi menolak kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Manado. Massa yang menolak karena Fahri dikenal memiliki hubungan erat dengan Front Pembela Islam dan Hizbut Tahrir Indonesia.
Aksi massa yang menolak Fahri ini juga mendapat kritikan. Selain membawa senjata tajam, aksi massa ini dilakukan di fasilitas umum dengan marangsek masuk ke bandar udara.