Cak Imin Minta Semua Pihak Jaga Tensi
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto.
VIVA.co.id – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berpesan, semua pihak menjaga suhu politik dan tak terpancing dengan isu yang membenturkan persatuan.
Menurut politikus yang akrab disapa Cak Imin ini, Pilkada DKI memberikan kontribusi terhadap meningkatnya tensi politik nasional. Kondisi ini, kata dia, dimanfaatkan pihak tertentu untuk memanaskan situasi nasional.
"Tampaknya sudah terindikasi ada yang mulai membentur-benturkan Presiden Jokowi dengan Wapres Jusuf Kalla, dan elemen bangsa lainnya. Hal ini dimanfaatkan agar situasi tak kondusif," kata Cak Imin kepada wartawan, Sabtu, 13 Mei 2017.
Ia mengimbau agar semua pihak termasuk partai politik dan elemen masyarakat untuk berkomitmen membantu pemerintahan Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya hingga 2019.
Cak Imin menekankan pembangunan memerlukan situasi yang kondusif. Maka, kata dia, semua elemen harus memberikan kontribusi. "Karena itu, PKB mengajak seluruh partai politik, elemen masyarakat, dan elemen bangsa tetap berkomitmen dukung pemerintahan Presiden Jokowi," ujarnya menambahkan.
Ia juga berpesan agar bangsa Indonesia belajar dari sejarah. Ia mengingatkan era Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang diberhentikan di tengah jalan. "Pelajaran masa lalu harus kita ingat ketika pemerintah diberhentikan di tengah jalan seperti pada masa Presiden Gus Dur. Hal ini yang harus dihindari.” (mus)
Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024
Cak Imin mengklaim pihaknya mengusulkan tunda pemilu 2024, dalam koridor konstitusi. Karena itu, dia membantah wacana yang pihaknya gulirkan itu menentang peraturan.
