Aksi Berlebihan Pendukung Justru Rugikan Ahok
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Massa pro Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang melakukan aksi unjuk rasa menentang keputusan majelis hakim, menuai kritikan. Diharapkan agar aksi ini tak dilakukan berlebihan. Alasannya, agar tak mengganggu ketertiban umum.
Namun, jika terus dilakukan secara terus menerus justru akan merugikan Ahok. Hal ini disayangkan karena Ahok sendiri dinilai legawa menjalani hukuman.
"Akan ada stigma negatif jika aksi unjuk rasa dilakukan berlebihan," kata Pengamat sosial politik, Ubedillah Badrun usai diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2017.
Menurut dia, langkah aparat polisi bila membubarkan aksi unjuk rasa berlebihan sudah tepat. Potensi yang bisa memunculkan keresahan masyarakat harus jadi pertimbangan.
"Tentu penegak hukum sebagai lembaga pemberi keadilan, bisa menjadikan (hukum) sebagai pertimbangan," ujar Ubedillah.
Dia menekankan, aparat harus bertindak tegas dalam mengatur soal unjuk rasa, terutama waktu. Aksi pendukung Ahok yang muncul sebagai kekecewaan atas putusan hakim tak bisa dibiarkan jika dilakukan berlebihan.
"Mereka merasa tidak percaya dengan kinerja sehingga menilai aksi massa adalah langkah tepat," ujar Ubedillah. (ase)