Eep : Usai Pilkada, Kepala Perlu Didinginkan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Direktur Polmark Indonesia, Eep Saefullah Fatah mengatakan, setelah Pilkada usai, kepala perlu didinginkan lagi. Proses itu penting, karena tak ada yang ingin kota Jakarta hancur dan penduduknya melarat.
Pernyataan tersebut disampaikan Eep, dalam sebuah acara diskusi di Jakarta. Pada diskusi tersebut, Eep juga menyinggung soal cara berkomunikasi dan prestasi seorang pemimpin yang bisa membuat warganya akan memilih lagi, tanpa memandang apa agamanya.
Menurut Eep, pemimpin yang mampu menjaga cara berkomunikasinya dan berprestasi, apapun agamanya pasti akan menang dalam pilkada. "Apapun agama dia, dia akan bisa menang. Di Kalimantan Tengah, pemilih mayoritas Muslim, gubernurnya Teras Narang, Kristen," kata Eep dalam diskusi di warung daun, Jakarta, Sabtu 22 April 2017.
Ia mencontohkan, gubernur Kalimantan Tengah yang memiliki keyakinan agama berbeda dengan mayoritas pemilihnya, ternyata bisa terpilih lagi. Cara gubernur tersebut meyakinkan masyarakat cukup dengan menunjukkan bukti kepemimpinannya.
"Dulu ada berapa sekolah, setelah dia memimpin ada berapa sekolah. Lalu, jalan sekarang diaspal. Siapa pemilih Teras Narang? Ya orang Islam. Itu harus diingat terus menerus," kata Eep. (asp)
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
